REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Presiden Juventus, Andrea Agnelli berencana meningkatkan modal sahamnya hingga mencapai 300 juta Eruro. Hal tersebut disampaikan dia dalam pertemuan tahunan para pemegang saham untuk 2019. Menurut Agnelli, menjadi yang terbaik di Italia belum cukup bagi Juve.
"Hari ini, kami meminta Anda, Pemegang Saham untuk menyetujui peningkatan modal € 300 juta untuk rencana pengembangan 2019/2024 kami," kata Agnelli lewat Twitter resmi klub, dilansir dari Football Italia, Kamis (24/10).
Jika membandingkan dengan klub Italia angka tersebut sangat besar. Namun, Agnelli memilih mengacu kepada besaran modal saham di klub-klub besar Eropa. Si Nyonya Tua, dia menegaskan merupakan klub besar di Italia dan Eropa.
Oleh karena itu, dia mengatakan semua pihak harus bangga atas status Juve sebagai salah satu klub terbesar di Eropa. Sekaligu bangga atas perkembangan dan pertumbuhan klub. Di saat bersamaan, kecepatan klub yang tumbuh sebagai klub besar harus diikuti oleh modal yang besar.
"Ini adalah model manajemen kami: Tiga tanggung jawab yang jelas dan dialokasikan, yang harus bekerja secara sinergis untuk mendapatkan hasil," ujarnya.
Agnelli mengklaim dalam beberapa tahun terakhir telah menciptakan dampak lahirnya lapangan kerja. Sebanyak 885 orang menjadi pekerja di Juventus. Ini merupakan dampak positif yang nyata lain dari industry ini.
UEFA juga mengkonfirmasi tentang pertumbuhan Juve yang berada di urutan kelima. Agnelli yakin Juve bisa naik ke peringkat keempat dengan modal yang dimiliki. "Kami telah mengalokasikan sekitar 400 juta euro untuk investasi langsung dan tidak langsung dalam pengembangan real estat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika