REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Borussia Moenchengladbach Marco Rose mengakui timnya tak layak mendapat hadiah penalti dari wasit saat melawan AS Roma pada laga Grup J Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB. Ia tak membenarkan keputusan wasit William Collum yang menganggap bek Roma Chris Smalling melakukan handball di dalam kotak penalti.
Alhasil, Moenchengladbach menyamakan kedudukan lewat titik putih pada injury time. Mereka pun merebut satu poin dari kandang AS Roma dengan skor 1-1 pada laga di Stadion Olimpico setelah Lars Stindl mencetak gol penyama.
"Itu bukan handball, saya yakin itu. Tapi keputusan tetaplah keputusan," kata Rose seperti dilansir Football Italia.
Meski demikian, Rose menganggap seharusnya wasit lebih dahulu memutuskan penyerang Roma, Nicolo Zaniolo terjebak posisi offside sebelum mencetak gol pada menit ke-32. Rose meminta pertandingan penyisihan grup Liga Europa menggunakan Video Assistant Referee (VAR) agar keputusan wasit lebih adil.
"Jika saya jadi wasit, saya tak akan memberikan penalti. Saya paham fan Roma sedang marah," ucapnya.
Di sisi lain, ia menilai anak asuhnya tampil baik di kandang Roma. Selama 30 menit, ia melihat penggawanya tampil dominan. Setelah terbang ke Italia, ia menyatakan Moenchengladbach langsung mengalihkan fokus ke liga domestik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
