REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kekecewaan mendalam dirasakan penyerang sayap AS Roma, Justin Kluivert. Timnya gagal meraih kemenangan pada matchday ketiga Grup J Liga Europa.
Menjamu Borussia Monchengladbach, di Stadion Olimpico, Jumat (25/10) dini hari WIB, I Lupi hanya sanggup meraih sebiji poin. Sepanjang laga kedua tim bermain imbang 1-1.
Tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui sundulan Nicolo Zaniolo pada menit ke-32. Saat injury time babak kedua, Monchengladbach menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Lars Stindl.
Keputusan wasit menunjuk titik putih dipertanyakan. Ada aroma kontroversi. "Kami bermain dengan penuh perjuangan dan hari ini kami pantas menang," kata Kluivert, dikutip dari laman resmi UEFA.
Kluivert enggan terlarut dalam kekecewaan. Baginya, sepak bola selalu demikian.
Seharusnya, Kluivert dan rekan-rekannya lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Sehingga kebobolan di menit-menit terakhir dengan cara seperti itu tak perlu disesali. "Kami harus mencetak lebih banyak gol untuk membuat segala sesuatu lebih mudah," ujar dia.
Penyerang asal Belanda ini meminta kubunya berpikir ke depan. Masih banyak pertandingan penting menanti. Termasuk laga tandang ke markas Die Fohlen.
Kendati sulit, Kluivert optimistis timnya bisa menang di Jerman dan lolos dari babak penyisihan. "Kami akan melakukan segalanya untuk mencapai target itu," ujarnya.
Roma berada di puncak klasemen sementara Grup J. Armada La Magica mengantongi lima poin dari tiga pertandingan, unggul sebiji poin atas Istanbul Basaksehir di kursi runner-up.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
