Sabtu 26 Oct 2019 02:02 WIB

Scholes Sarankan MU Rekrut Oezil

Mesut Oezil memang terus tersisih dari skuat Arsenal pada musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Mesut Oezil
Foto: AP Photo/Michael Probst
Mesut Oezil

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Manchester United (MU), Paul Scholes, menilai, kendati United mampu memetik kemenangan, 1-0, atas Partizan Beograd di ajang Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB, tapi masih ada kekurangan dalam performa Iblis Merah. Kekurangan ini terletak pada minimnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan dan tidak adanya pemain yang menghubungkan lini tengah dan lini serang.

Di laga kontra Partizan, MU mampu memetik kemenangan lewat gol semata wayang Anthony Martial pada menit ke-43. Namun, kemenangan ini tidak mengurangi sorotan terhadap permainan United. Pasalnya, gol kemenangan itu dicetak lewat titik penalti. Tidak hanya itu, United juga tidak bisa mencatatkan satu pun tembakan tepat mengarah ke gawang lewat skema permainan terbuka.

Baca Juga

Kondisi ini tentu menimbulkan kritik terhadap permainan United. Salah satunya datang dari Scholes.

Menurut sosok yang menghabiskan karier profesionalnya bersama MU tersebut, para penggawa United saat ini seolah bermain bukan sebagai satu kesatuan tim, dan seperti bermain dengan orang yang tidak dikenal. Dari segi teknis, Scholes menyebut, tidak ada kesinambungan atau aliran bola yang baik antara lini tengah dan lini depan.

''Tidak ada yang penghubung antara lini tengah dan lini depan. Waktu melepaskan operan pun terlampau lama. Di seperti akhir lapangan, ketika seorang pemain menguasai bola, terutama pemain nomor 10, tidak ada pemain lain yang memberikan dukungan,'' kata Scholes kepada BT Sports, Jumat (25/10).

Untuk itu, Scholes menyarankan manajemen MU untuk bisa mendatangkan pemain anyar. Scholes menyebut, gelandang Arsenal, Mesut Oezil, dapat menjadi jawaban jangka pendek atas permasalahan yang dihadapi United tersebut. Mantan pemain berusia 44 tahun itu menilai, Oezil memiliki kemampuan untuk bisa menghubungkan lini tengah dan lini serang.

Selain itu, gelandang serang asal Jerman itu dinilai memiliki kualitas dan dapat memberikan dimensi kreativitas dalam permainan United. ''Saya tidak tahu kondisinya di Arsenal, tapi menurut saya, dia bisa menjadi pemain yang menghubungkan lini tengah dan lini depan. Dia memiliki kualitas luar biasa untuk itu. Dia bisa menjadi solusi jangka pendek buat United,'' ujar Scholes yang mempersembahkan 11 titel Liga Primer Inggris dan dua trofi Liga Champions bagi United tersebut.

Di sisi lain, Oezil memang terus tersisih dari skuat Arsenal pada musim ini. Pelatih Arsenal Unai Emery lebih memilih untuk tidak memainkan mantan gelandang serang Real Madrid tersebut.

Dari sembilan laga yang telah dilakoni The Gunners, Oezil hanya tampil di satu laga. Bahkan, di tiga laga terakhir di Liga Primer Inggris, nama Oezil tidak terdapat dalam daftar pemain Arsenal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement