REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PSIS Semarang tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan melawan PSS Sleman. Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia itu, rencananya akan digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada 2 November mendatang.
"Karena faktor keamanan, dari kepolisian tidak memberi izin laga PSIS melawan PSS di Magelang," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Danur Rispianto di Semarang, Jumat (25/10).
Menurutnya, luka lama antara warga Magelang dan pendukung PSS Sleman dikhawatirkan kembali muncul jika laga tersebut digelar di Moch.Soebroto. Panpel PSIS, kata dia, menyampaikan apresiasi atas pemberitahuan dari kepolisian yang disampaikan sejak awal tersebut.
Dengan demikian, Danur melanjutkan panpel bisa segera mencari alternatif stadion untuk pertandingan kandang tersebut. Ia menyebut panpel akan melibatkan kelompok suporter dalam mencari stadion pengganti.
"Ada beberapa alternatif, seperti di Jepara, Lamongan dan Sidoarjo," katanya.
Dengan melibatkan pendukung, PSIS dalam menentukan stadion yang akan digunakan untuk menjamu PSS. Hal itu diharapkan tidak memunculkan kesalahpahaman seperti saat menjamu Persebaya Surabayabeberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
