Jumat 25 Oct 2019 20:24 WIB

Pepe Akui Sulit Beradaptasi dengan Liga Primer Inggris

Nicolas Pepe akui sulit beradaptasi dengan Liga Primer Inggris

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Nicolas Pepe
Foto: EPA/WILL OLIVER
Nicolas Pepe

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger asal Pantai Gading, Nicolas Pepe, tampil menjadi pahlawan kemenangan Arsenal kala membekuk Vitoria Guimaraes, 3-2, dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70, Pepe sukses mencetak dua gol lewat eksekusi tendangan bebas, pada menit ke-80 dan 92.

Eks winger Lille itu sempat mengungkapkan, torehan dua gol di laga yang digelar di Stadion Emirates ini telah meningkatkan kepercayaan dirinya. Kondisi ini jelas dibutuhkan Pepe, terutama untuk menjawab kritik yang terus dialamatkan kepada winger berusia 24 tahun tersebut.

Baca Juga

Direkrut dari Lille dengan banderol transfer 79 juta euro pada awal musim ini, Pepe tercatat sebagai pemain termahal yang pernah didatangkan The Gunners. Namun, Pepe dianggap belum bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap kiprah The Gunners di Liga Primer Inggris, meski telah direkrut dengan banderol mahal.

Tidak pernah absen di sembilan laga awal Liga Primer Inggris, Pepe baru mencatatkan satu gol dan dua assist. Bahkan, Pepe tercatat belum bisa mencetak gol dari skema permainan terbuka. Mantan winger Angers itu pun mengaku, cukup sulit beradaptasi dengan kerasnya permainan di Liga Primer Inggris. Terlebih, dengan ekspektasi tinggi yang dialamatkan kepada dirinya lantaran nilai transfer yang begitu besar kala didatangkan dari Lille.

''Liga Primer Inggris benar-benar berbeda dibandingkan dengan Ligue 1, terutama dari segi intensitas permainan. Saya tahu, saya harus bisa beradaptasi dengan cepat, terlebih dengan harapan yang besar kepada saya. Sayangnya, saya sempat mengalami kesulitan untuk bisa beradaptasi di kompetisi ini,'' kata Pepe seperti dikutip The Guardian, Jumat (25/10).

Kendati begitu, Pepe mengungkapkan, dukungan dari pelatih Unai Emery dan rekan-rekan setimnya di The Gunners cukup membantu dirinya dalam menemukan kembali performa terbaiknya.

''Untungnya, saya mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan dukungan dari rekan-rekan setim. Kondisi ini membuat saya bertekad untuk bekerja lebih keras dan segera beradaptasi dengan kompetisi di Inggris,'' tutur pemain yang mencetak 22 gol dalam 38 penampilan bersama Lille di pentas Ligue 1 musim lalu tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement