Sabtu 26 Oct 2019 14:30 WIB

Digilas 9 Gol, Pelatih Southampton Siap Tanggung Jawab

Soton harus kehilangan satu pemain, Ryan Bertrand, sejak menit ke-12.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ralph Hasenhuttl
Foto: EPA/ARMIN WEIGEL
Ralph Hasenhuttl

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttl mengambil tanggung jawab penuh setelah timnya porak poranda digilas Leicester City sembilan gol tanpa balas pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris 2019/2020. Laga itu digelar di kandang Southampton di Stadion St Mary's, Sabtu (26/10) dini hari WIB.

"Itu adalah malam yang sangat sulit. Pertunjukannya adalah bencana dan saya harus meminta maaf dan bertanggung jawab 100 persen," ujar Hasenhuttl kepada BBC disadur Sportkeeda, Sabtu.

Baca Juga

Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, the Saints gagal memanfaatkan hal tersebut. Tim tamu justru dengan mudah langsung dapat mencetak tiga gol dalam 19 menit waktu pertama.

Nahasnya Soton harus kehilangan satu pemain, Ryan Bertrand, yang dijatuhi kartu merah pada menit ke-12. Bermain dengan 10 pemain membuat Leicester City leluasa menggempur pertahanan tuan rumah.

"Saya belum pernah melihat tim bermain seperti ini, tidak ada perjuangan untuk apa pun, tentunya itu sangat mengerikan untuk ditonton," sambung Hasenhuttl.

Di sisi lain, kapten the Saints Pierre-Emile Hojberg meminta maaf kepada para penggemar dan menyebut apabila hasil tersebut sangat memalukan.

Hojberg pun berjanji apabila tim akan langsung bangkit dan menatap laga selanjutnya, tentu dengan segala perubahan dan kerja keras.

"Ini sangat memalukan dan sulit untuk menerimanya. Kami yang harus disalahkan atas kekalahan ini. Satu-satunya hal yang bisa saya sampaikan kepada penggemar, 'Saya minta maaf'. Tetapi, kami tidak akan pernah bisa membiarkan hal seperti ini terjadi lagi."

Perjalanan Southampton selanjutnya terbilang tidak akan mudah. Sebab, the Saints harus bertemu Manchester City pada ajang Piala Carabao tengah pekan. Berselang tiga hari, keduanya kembali bertemu di kompetisi Liga Primer Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement