Manahan Siap untuk Piala Dunia U-20, Ini Komentar Ganjar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) disambut antusias oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apalagi, dari 10 stadion yang dipersiapkan oleh PSSI sebagai venue pentas sepakbola antarnegara di dunia tersebut, salah satunya adalah Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

“Itu kesempatan, kesempatan untuk mempromosikan Jawa Tengah kepada dunia,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi di Semarang, Sabtu (26/10).

Baca Juga

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini juga mengatakan, penunjukkan salah satu venue di Jawa Tengah untuk menggelar pertandingan sepak bola Piala Dunia ini juga menjadi kesempatan untuk merawat fasilitas olahraga yang dimiliki.

Sehingga pada saatnya bisa ditampilkan kepada para partisipan yang berasal dari berbagai negara tersebut. “Saya berharap, ini juga bisa menjadi trigger bagi fasilitas olahraga lainnya,” kata Ganjar.

Apalagi, lanjut Ganjar, sesuai dengan pengumuman dari FIFA, pelaksanaan Piala Dunia U-20 ini masih tahun 2021 mendatang. Harapannya Stadion Jatidiri Semarang pun juga sudah jadi. "Syukur-syukur juga bisa main ke sini (Stadion Jatidiri). Sehingga mereka, para peserta yang berasal dari luar negeri tersebut juga akan piknik ke sini, Semarang,” harapnya.

Gubernur juga menegaskan, Piala Dunia U-20 ini momentum yang harus dipersiapkan dengan baik oleh Indonesia. "Jangan sampai kehilangan momentum. Ini devisa, ini ekonomi, ini promosi dan tentu saja ini juga kepentingan masyarakat Indonesia untuk ambil bagian di pentas dunia,” jelasnya.

Kendati begitu, Ganjar mengaku saat ini belum melakukan persiapan khusus terkait dengan penunjukan Stadion Manahan sebagai salah satu venue penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20 tersebut. "Nanti kalau sudah iya dan perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sudah siap, tentu Jawa Tengah juga ingin berinisiatif untuk ikut mendukung pentas sepak bola paling akbar se-jagat. Sehingga pelaksanaannya bisa sukses dan membawa kesan yang baik tentang Indonesia.“