REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui ada kemunduran performa anak-anak asuhnya pada laga kontra AS Roma dibandingkan saat menghadapi Lecce, dua pekan lalu. Imbasnya, i Rossoneri gagal membawa pulang poin usai menyerah 1-2 dari Roma di Stadion Olimpico, Roma pada laga pekan kesembilan Serie A, Senin (28/10) dini hari WIB.
Pioli menilai anak-anak asuhnya justru sangat lamban dalam mengalirkan bola dari lini belakang ke depan. Pada laga kontra Lecce atau debut Pioli sebagai pelatih Milan, i Rossoneri memetik satu poin usai bermain imbang 2-2 lawan tim promosi tersebut.
"Jika aliran bola terlalu lamban dari lini belakang, bagaimana kami bisa menciptakan peluang dan akhirnya mencetak gol?" ujar Pioli seperti dikutip Football Italia.
Mantan pelatih Fiorentina itu juga menyoroti berbagai kesalahan fatal yang dilakukan anak-anak asuhnya pada laga kontra Roma. Salah satunya dalam akurasi operan. Pada level tinggi, kata dia, para pemain harus tampil dengan teknik prima.
"Untuk determinasi, saya rasa, kami tidak kalah. Satu-satunya pembeda di laga itu adalah kami kerap melakukan kesalahan," tutur Pioli.
Posisi Milan di papan klasemen sementara Serie A terus melorot. Koleksi 10 poin dari sembilan laga dan hanya mencetak sembilan gol, membuat Milan terpuruk di peringkat ke-13. Milan pun hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.
"Situasinya memang cukup negatif buat kami, tapi tentu saja, kami ingin kembali ke jalur kemenangan. Itu hanya bisa dibuktikan dengan penampilan di atas lapangan. Saya berharap tim ini bisa tampil lebih baik, tanpa melakukan kesalahan-kesalahan, yang seharusnya tidak dilakukan tim dengan status sebesar Milan," ujar Pioli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
