REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PSS Sleman bertekad mencuri poin saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, untuk menghadapi Persebaya Surabaya dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro optimistis tak pulang dengan tangan kosong dari kandang Bajul Ijo.
"Pemain sudah siap tampil maksimal dan bakal menyulitkan Persebaya," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Laga PSS Sleman menghadapi Persebaya digelar Selasa (29/100 mulai pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Menurut Seto, setiap timnya tampil di luar kandang maka yang ditargetkan adalah mencuri satu poin, tapi juga tidak menutup kemungkinan tiga poin.
"Setiap away targetnya seri, tapi kalau bisa menang di kandang lawan, ya Alhamdulillah," kata legenda PSS Sleman tersebut.
Bermain di Surabaya, ia membawa 18 pemain dan mengistirahatkan dua legiun asingnya, yaitu Alfonso De La Cruz dan Brian Ferreira karena sama-sama bermasalah dengan kesehatannya. Kendati berpengaruh terhadap kekuatan tim, namun ia optimistis mampu memberikan perlawanan sengit dan yakin tidak pulang dengan tangan hampa.
Terlebih dalam lawatannya ke Surabaya kali ini, PSS Sleman tidak berjuang sendirian dan mendapat suntikan motivasi karena ribuan suporternya, Brigata Curva Sud (BCS), akan datang langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo. Sementara itu, kapten PSS Sleman Bagus Nirwanto mengaku ia dan rekan-rekannya sudah siap meski hanya memiliki masa pemulihan yang singkat usai menjamu Persija Jakarta pada Kamis (24/10).
"Masa istirahat memang singkat, tapi itu tidak alasan. Kami sudah siap memberikan penampilan terbaik meski bermain di kandang Persebaya," kata bek berusia 26 tahun tersebut.
Dalam klasemen sementara, PSS Sleman saat ini berada di peringkat tujuh hasil sembilan kali menang, sembilan kali seri dan enam kali menelan kekalahan dengan koleksi 36 poin. Sedangkan, Persebaya hanya berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan raihan 31 poin hasil tujuh kali menang, 10 kali seri dan tujuh kali kalah.