REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengaku tidak sepakat dengan keputusan VAR, yang memberikan dua hadiah penalti bagi timnya, saat melawan Norwich pada Ahad (27/10) malam WIB. Menurutnya, para pemain MU tak pantas mendapat hadiah penalti dalam pertandingan itu.
Seperti diketahui, MU mendapat dua hadiah penalti saat melawan Norwich City dalam pertandingan pekan ke-10 Liga Primer Inggris di Stadion Carrow Road. Namun, Marcus Rashford dan Anthony Martial gagal mengeksekusi dua tendangan penalti itu.
Penalti pertama yang kontroversial diberikan sebelum pertandingan masuk masa satu jam, ketika Ben Godfrey berduel dengan pemain sayap United Daniel James. Wasit Stuart Attwell awalnya tidak melihat ada pelanggaran. Tetapi setelah intervensi VAR yang lama, dia akhirnya berubah pikiran.
Krul maju menghadang dan mementahkan tendangan penalti Rashford. Kedua manajer dari kedua klub sama-sama menganggap Attwell tak pantas memutuskan hukuman penalti. "VAR ada untuk membantu tetapi ketika lama diputuskan seperti pada penalti pertama, itu tidak bersih dan jelas-jelas salah," kata Solskjaer dalam laman ESPN.
"Saat keputusan itu diambil terlalu lama, maka itu tandanya tak pantas penalti," ucapnya.
Manajer Norwich Daniel Farke mengamini pendapat Solskjaer itu tetapi mengakui apapun keputusannya tidak akan mengubah hasil pertandingan. "Itu jelas sekali kesalahan besar (untuk tendangan penalti pertama). Wasit sudah benar dan Daniel James-lah yang menjatuhkan diri ke bek itu," katanya.
"Saya tidak menyalahkan VAR untuk kekalahan ini, kami memang tidak cukup tangguh pada babak pertama," ujarnya.
Manchester United akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 atas Norwich City. Hasil ini, membawa Setan Merah sementara duduk di peringkat ketujuh klasemen Liga Primer Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
