REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan tak mempermasalahkan perubahan jadwal laga babak 8 besar Liga 2 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 9 sampai 17 November 2019.
"Tidak masalah jadwal berubah, kami fleksibel saja. Kalau memang dimajukan, kita percepat lagi latihan. Kalau dimundurkan kami susun lagi jadwal latihan, tidak perlu kita mendramatisasi," kata pelatih PSMS Jafri Sastra di Medan, Selasa (29/10).
Perubahan jadwal ini telah diputuskan dalam rapat manajer tim dengan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta beberapa waktu lalu. Sebelumnya, babak 8 besar bergulir 13 sampai 23 November. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah dan dan memajukan jadwal pertandingan mulai 9 November.
Sistem babak 8 besar dibagi dalam dua grup dan menggunakan format home tournament di tempat netral. Grup X dihuni Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar yang akan bertanding di Stadion Delta, Sidoarjo.
Sedangkan PSMS Medan tergabung di grup Y bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC. Mereka akan bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
PSMS akan melakoni laga perdana melawan Persik Kediri, 10 November, Martapura FC 14 November dan Persita Tangerang 17 November.
"Karena ada perubahan jadwal, kami harus susun lagi. Seperti apa nanti programnya, harus saya susun untuk 10 hari lagi. Kami mulai kerja lagi, dengan intensitas volume yang rendah. Kami sudah mulai kerja ke program yang sudah kami susun," jelasnya.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu tak memungkiri perubahan jadwal tersebut membuat program latihan yang telah disusunnya terdampak karena harus menjadwal ulang kembali program tersebut.
"Tinggal lagi kami manfaatkan waktu yang ada. Waktu yang tersisa sebelum turun tanding 10 November, kami manfaatkan. Maksimalkan aspek fisik, teknik, taktik dan terutama mental bertanding," katanya.