Selasa 29 Oct 2019 17:36 WIB

Persebaya Terkapar di Kandang Sendiri

Persebaya takluk 2-3 dari PSS di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10).

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Liga 1
Foto: Dok PSSI
Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mendapatkan pukulan saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019. Bermain di kandang sendiri, Persebaya takluk 2-3 dari PSS di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10).

Hasil ini membuat Persebaya tertahan di posisi sembilan dan berpotensi tergusur. Bajul Ijo mengumpulkan nilai 31 dari 25 laga. Sementara PSS naik dua tingkat ke peringkat lima dengan nilai 39 dari 25 laga.

Baca Juga

Persebaya tampak meyakinkan pada awal laga. Dua menit laga berlangsung, skuat Bajul Ijo memberikan ancaman ke gawang Ega Rizky meskipun masih berhasil dipatahkan oleh pemain belakang PSS Sleman. Semenit berselang, Persebaya kembali mendapatkan peluang. Kali ini, Diogo Campos yang mendapatkan gilirannya untuk mengancam gawang PSS dengan tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang. Tapi bola dapat dihalau oleh Ega Rizky.

Hingga hingga sepuluh menit laga berlangsung, PSS belum memberikan ancaman yang berarti ke gawang yang dijaga oleh Miswar Saputra. Tapi, justru PSS yang mampu membuka skor. Jefri Kurniawan menjebol gawang Persebaya pada menit ke-16 setelah memaksimalkan umpan dari Dave Mustaine.

Persebaya terpacu mengejar ketertinggalan memaksimalkan serangan dari sisi kiri. Umpan dilepaskan Ruben Sanadi ke tengah kotak penalti, namun bola masih dapat diamankan oleh Ega.

Pada menit ke-19, sempat terjadi kemelut di depan gawang tim tamu, tapi pemain belakang PSS masih mampu menjalankan tugasnya dengan baik. PSS pun memanfaatkan serangan balik untuk menambah keunggulan, serangan cepat yang dilakukan PSS memaksa Hansamu untuk melakukan pelanggaran.

Pada menit ke-24, Persebaya kembali memberikan ancaman saat Diogo berusaha menyambut umpan di kotak 16, namun sayang pemain Brasil ini lebih dulu berada dalam posisi offside. Hingga menit ke-30, kombinasi serangan yang dibangun Persebaya belum berhasil membongkar pertahanan PSS. Para penggawa Bajul Ijo justru beberapa kali harus kehilangan bola.

Persebaya akhirnya berhasil merobohkan pertahanan PSS pada menit ke-34. Bajul Ijo menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan David Da Silva saat menyelesaikan umpan yang diberikan oleh Oktafianus Fernando. David beradu cepat dengan dua bek PSS berhasil merebut bola dan menjebol gawang Ega dengan tendangan keras yang diarahkan ke kiri. Skor pun berubah imbang menjadi 1-1.

Namun, tim tuan rumah kembali tertinggal saat PSS menciptakan gol keduanya melalui tandukan Haris Tuharea di depan gawang saat menyambut umpan tendangan bola mati yang dilesakkan oleh Guilherme Batata pada menit ke-41. Selanjutnya, tanpa membutuhkan waktu lama, PSS memperlebar kedudukan melalui gol yang diciptakan Yevhen Bokhashvili memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain Persebaya setelah kick-off. Yevhen yang mendapat umpan dari Batata menggocek dua pemain belakang Persebaya sebelum melesakkan bola ke gawang Miswar.

Persebaya tampil menekan pada babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Namun pada 15 menit awal babak kedua, tidak ada ancaman berarti yang diberikan Persebaya ke gawang Ega. Peluang emas didapat Persebaya pada menit ke-60 saat mendapat hadiah tendangan bebas di kotak 16. Namun, bola yang dilesakkan David masih membentur pemain belakang PSS yang berkerumun di depan gawang Ega Rizky. Kemelut yang terjadi setelah itu pun belum memberikan kesempatan kepada Bajul Ijo untuk mencetak gol kedua.

Adapun PSS Sleman yang sudah unggul dua gol lebih banyak memfokuskan pada pertahanan dan langsung menyapu bersih setiap bola yang membahayakan gawang Ega Rizky. Para pemain PSS juga pintar memotong alur bola serangan Persebaya. 

Hingga menit ke-70 Persebaya belum berhasil menembus pertahanan PSS. Tim asuhan Seto yanh lebih fokus untuk bertahan justru hampir mendapatkan gol keempat pada menit ke-71 saat Tuharea berada dalam posisi yang memungkinkan untuk menambah keunggulan. Namun bola masih meleset tipis dari sasaran, padahal ia dalam posisi tak terkawal di kotak 16 Persebaya.

PSS justru mendapat hukuman penalti pada menit ke-74 saat tanpa sengaja Asyraq Gufron menyandung kaki Rendi Saputra di kotak 16. Diogo yang bertindak sebagai eksekutor tendangan dari titik putih sukses menyelesaikan tugasnya dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Gelombang serangan terus dilancarkan oleh Bajul Ijo ke lini pertahanan PSS Sleman di waktu yang tersisa. Namun, sejumlah peluang yang didapatkan pemain Persebaya belum menemukan titik terang.

Tambahan waktu empat menit yang diberikan oleh wasit pun tidak bisa dimanfaatkan oleh Persebaya untuk menyamakan kedudukan. Laga pun berakhir dengan skor 3-2, kemenangan bagi PSS Sleman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement