Rabu 30 Oct 2019 18:14 WIB

Wolfgang Pikal Doakan Persebaya Bangkit di Liga 1

Pikal mundur setelah Persebaya takluk 2-3 dari PSS Sleman, Selasa (29/10).

Wolfgang Pikal
Foto: Istimewa
Wolfgang Pikal

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan pelatih kepala Persebaya Wolfgang Pikal berharap Bajul Ijo bangkit pada sisa pertandingan Liga 1 musim kompetisi 2019. Pikal mundur setelah Persebaya takluk 2-3 dari PSS Sleman, Selasa (29/10).

"Saya berharap ke depannya maju lagi, bangkit lagi dan berprestasi lagi," ujar Pikal dalam media sosial resmi klub di instagram @officialpersebaya yang diunggah Rabu (20/10) sore.

Baca Juga

Pikal menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya menyusul rentetan hasil negatif timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Pelatih berkebangsaan Austria itu berterima kasih kepada tim, manajemen dan pemain yang selama ini telah bersama berjuang demi kemajuan Persebaya.

"Klub dan manajemen di sini sangat luar biasa dan all the best untuk masa depan Persebaya," kata mantan asisten pelatih Alfred Riedl di timnas Indonesia saat jadi runner up Piala AFF pada 2010 dan 2016.

Wolfgang Pikal resmi menangani Persebaya setelah dikontrak sebagai asisten pelatih dan membantu pelatih kepala Alfred Riedl pada 28 Agustus 2019. Sejak mendampingi tim dari sisi lapangan, tren negatif didapat timnya, dimulai hasil imbang tanpa gol saat menjamu Borneo FC, Hansamu Yama dan kawan-kawan dibungkam Persib Bandung dengan skor telak 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, (18/10).

Pulang dari Bali, tim asuhan Pikal melawat ke Lamongan pada 23 Oktober yang hasil akhirnya kemenangan 1-0 untuk tuan rumah Laskar Joko Tingkir Persela. Terakhir, menghadapi PSS Slemen di kandang sendiri, Bajul OIjo terpaksa menerima kekalahan perdananya di Stadion Gelora Bung Tomo usai ditaklukkan dengan skor 2-3.

Di klasemen sementara Liga 1, Persebaya berada di peringkat sembilan dengan raihan 31 poin hasil tujuh kali menang, sepuluh kali seri dan delapan kali menderita kekalahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement