Rabu 30 Oct 2019 21:36 WIB

Jika Terpilih, 3 Calon Exco PSSI Ingin Hidupkan Peran Asprov

Mereka yakni Augie Bunyamin, Hasani Abdulgani, dan Nirmala Dewi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Augie Bunyamin (kiri), Nirmala Dewi (tengah), dan Hasani Abdulgani..
Foto: Dokpri
Augie Bunyamin (kiri), Nirmala Dewi (tengah), dan Hasani Abdulgani..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI akan dihidupkan perannya untuk mengelola liga sepak bola. Mulai Piala Suratin yang menyasar kelompok umur (KU13, KU15 dan KU 17), Liga Tiga, sampai Piala Pertiwi. Ini merupakan komitmen dari tiga calon anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Mereka yakni Augie Bunyamin, Hasani Abdulgani, dan Nirmala Dewi.

Augie, wakil dari Asprov PSSI Sumatera Selatan ini paling gencar ingin menghidupkan peran Asprov. Saat ditemui, Augie dengan gamblangnya membeberkan visi dan misinya untuk menghidupkan peran Asprov mulai dari Liga 3, Piala Suratin Usia 13 tahun, 15 sampai 17 tahun, sampai sepak bola Piala Pertiwi. 

Baca Juga

Nanti tim yang lolos dari setiap Asprov masuk ke zona Sumatrea. Lalu di tingkat nasional akan diambil alih PSSI untuk beradu dengan zona lainnya. 

"Dengan adanya penguatan ini business development-nya hidup. Misal dari BUMN di zona Sumatera cukup banyak yang bisa jadi sponsor, lalu dari live streaming TV lokal. Selama ini tidak ada exco yang memperhatikan keberadaan Asprov. Dengan hidupnya kegiatan ini, maka Asprov dipastikan punya pemasukan yang bisa dikelola," papar Augie yang juga membawa Sriwijaya FC berprestasi. 

Ia mengatakan, saat ini yang hidup Jawa Timur. Tapi, itu hanya satu asprov, sementara 33 lainnya tak jelas. "Sudah saatnya, Asprov yang punya 34 suara bersatu untuk membangun sepak bola daerah," kata Augie optimistis. 

Augie juga didukung dua calon exco lainnya, yakni Hasani Abdulgani dan Nirmala Dewi yang memang dikenal andal dalam sport marketing olahraga. Keduanya juga aktif di Asian Games 2018 lalu. 

"Dunia olahraga adalah nafas hidup saya di keseharian dan juga organisasi. Di olahraga saya mengawalinya dengan mengelola klub Sriwijaya FC sebagai Diretur Marketing dan Promosi. Lalu menjadi manajer tim Sriwijaya FC U-19. Suka duka dalam mengelola klub sepa kbola adalah kekuatan saya," ucapnya. 

Perempuan berhijab ini juga penuh optimistis, PSSI bisa sangat maju dengan berbagai mitra barunya. "Sinergi antara stakeholder, PSSI, FIFA, pemerintah harus menjadi kekuatan baru untuk kemajuan masa depan sepak bola Indonesia. Saya siap mengabdi untuk PSSI menjadi lebih baik," janji Nirmala yang juga aktif di Asian Games 2018. 

Sedangkan Hasani yang baru saja meluncurkan buku bertema sports marketing berjanji akan membenahi jadwal kompetisi sepak bola di Indonesia. Muaranya, kata dia, dapat meningkatkan prestasi olahraga timnas Indonesia di pentas dunia. "Sebenarnya untuk jadwal FIFA sudah jelas, jadi kompetisi dalam negeri bisa menyesuaikan. Sehingga Liga nantinya tidak akan mengganggu persiapan timnas," kata Hasani. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement