Rabu 30 Oct 2019 22:33 WIB

Liga Primer Siap Tingkatkan Akurasi dan Kecepatan VAR

Kehadiran teknologi VAR di Liga Primer Inggris selama ini menuai kontroversi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Layar video di stadion yang mengumumkan putusan penalti yang diverifikasi oleh tim VAR pada laga liga Inggris antara  West Ham United  melawan Manchester City  di London Stadium, London, Ahad (11/8) waktu setempat.
Foto: Kirsty Wigglesworth/AP
Layar video di stadion yang mengumumkan putusan penalti yang diverifikasi oleh tim VAR pada laga liga Inggris antara West Ham United melawan Manchester City di London Stadium, London, Ahad (11/8) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris dilaporkan akan meningkatkan teknologi VAR demi keakuratan keputusan wasit dalam pertandingan. Pengelola Liga Primer bekerja sama dengan perusahaan Hawk-Eye akan membangun sistem khusus mengidentifikasi offside dengan lebih cermat dan cepat.

Kehadiran teknologi VAR di Liga Primer Inggris selama ini menuai kontroversi, khususnya keputusan offside yang diambil wasit. Selain kerap memakan waktu yang membuat gusar fan, sejumlah keputusan juga ditentang. 

Nantinya VAR akan memiliki banyak kamera untuk menentukan garis offside secara langsung. Metodenya dengan melacak tapak kaki tiap pemain.

Saat ini, garis offside dipantau lewat video tayangan ulang ketika ada offside yang kontroversial. Teknologi baru ini bisa membantu wasit menentukan garis offside secara lebih adil.

Belum ada informasi kapan teknologi ini dapat benar-benar digunakan. Tapi para pengurus Liga Premier Inggris tengah menyiapkan diskusi dan pertemuan dengan pengembang teknologi VAR.

Tercatat, dari 100 laga, ada 26 keputusan yang kontroversial diselesaikan oleh teknologi VAR. Hal ini demi mencegah waktu pertandingan terbuang percuma. 

Pada laga pembuka musim ini, VAR membutuhkan beberapa menit untuk menentukan Raheem Sterling dari Manchester City sedikit berada dalam posisi offside untuk gol Gabriel Jesust ke gawang West Ham United.

Gol penyama Pierre-Emerick Aubameyang dalam hasil imbang Arsenal 1-1 di Manchester United bulan lalu juga butuh waktu lama untuk dikonfirmasi oleh VAR. Striker Gabon itu sebelumnya dinilai asisten wasit Scott Ledger secara keliru dalam posisi offside.

Sebanyak 26 keputusan telah dibatalkan oleh VAR dalam 100 pertandingan Liga Primer musim ini, meskipun teknologi baru hanya akan berlaku untuk panggilan offside.

Ketua wasit Mike Riley terus diberi informasi tentang kemajuan teknologi baru dengan maksud untuk memperkenalkannya ke Liga Primer, meskipun tidak jelas apakah itu akan dibawa pada pertengahan musim. Kelompok 17 wasit elite Inggris akan bertemu dengan Liga Primer pada Kamis untuk membahas perkembangan laporan penggunaan VAR musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement