Jumat 01 Nov 2019 06:52 WIB

Pelatih Atletik Yakin Atlet Junior Bisa Raih Hasil Maksimal

Tm pelatih tak terlalu memberi beban atlet junior dengan target selangit.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Suasana pemusatan latihan atletik Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (31/10).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Suasana pemusatan latihan atletik Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Pelatih tim Atletik Indonesia, Farrel Octaviandi, optimistis atlet muda yang akan dikirim ke SEA Games 2019 di Filipina, November-Desember mendatang, dapat menorehkan hasil maksimal.

Dari nomor estafet putra, terdapat dua atlet junior Adit Rici Pradana dan Adit Rico Pradana. Saudara kembar berusia 17 tahun tersebut merupakan peraih medali emas ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, Juli lalu.

Rici-Rico akan melengkapi skuat estafet putra bersama Joko Adi Kuncoro, Eko Rimbawan, dan M Bisma Diwa. Tim pelatih pun tak menekan Rico-Rici untuk tampil di SEA Games perdananya.

"Mereka memang masih baru, jadi banyak kami sampaikan ke mereka untuk tampil saja yang terbaik," ujar Farrel saat ditemui Republika.co.id di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (31/10) sore.

Menurut Farrel, jika tim pelatih terlalu memberi beban atlet junior dengan target selangit, hal itu dapat berpotensi menjatuhkan mental seseorang alih-alih termotivasi. "Usia mereka masih 17 tahun, ini SEA Games yang pertama (untuk Rico-Rici). Jadi kalau terlalu kami bebankan, mereka bisa stres dan tidak keluar kemampuan terbaiknya," kata dia.

Senada dengan itu, pelatih kepala tim Atletik Indonesia, Eni Nuraeni, pun optimistis tim estafet putra dapat mencapai target waktu yang sudah ditentukan. "Ya saya kira dengan tim baru ini mudah-mudahan bisa (mencatatkan waktu) 39,05 detik-lah,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement