REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pembalap Red Bull, Max Verstappen menyebut Lewis Hamilton tidak sopan. Verstappen dan Hamilton terlibat perang kata-kata usai GP Meksiko pekan lalu.
Hamilton sebelumnya mengatakan telah memberikan ruang kepada Verstappen agar tidak "diterpedo" di Meksiko dan mendapatkan dukungan dari Sebastian Vettel. Namun, Verstappen tak terima pernyataan Hamilton tersebut. Verstappen bahkan menyebut komentar Hamilton dianggap sebagai sesuatu yang konyol.
Pembalap Belanda itu juga mengatakan tak perlu menilai orang lain saat konferensi pers karena itu tidak sopan. Verstappen justru lebih suka bertarung di jalur yang benar yaitu di lintasan.
"Itu hanya menunjukkan bahwa aku ada di kepala mereka, dan kurasa itu hal yang baik. Saya pembalap yang sulit, tetapi adil, dan itu tidak benar apa yang dikatakan Hamilton," ujar Verstappen, dilansir dari Independent, Jumat (1/11).
Verstappen dituding melakukan manuver kontroversial di Meksiko. Langkah Verstappen dinilai membahayakan Hamilton ketika keduanya saling berebutan merebut posisi ketiga pada lap pertama. Verstappen yang berada di depan Hamilton tiba-tiba menghalangi rivalnya itu di sudut sempit sehingga terjadi gesekan.
"Aku ingin bertarung dengan mereka karena untuk itulah kita ada di sini. Kami berada di Formula Satu, kami yang terbaik di luar sana, dan kami berjuang untuk kemenangan. Untuk itulah saya hidup," ujarnya.
Keduanya kini tengah menyiapkan mengaspal di Sirkuit of The Americas, Austin, Texas pekan ini. Hamilton telah bersiap merayakan pesta gelar juara dunia keenam kalinya. Pembalap asal Inggris itu hanya membutuhkan empat poin untuk mengunci gelar. Hal tersebut merupakan sesuatu yang mustahil tak didapatkan oleh Hamilton.
Sedangkan Verstappen bertengger di posisi kelima dengan raihan 220 poin hasil dari dua kali menang dan enam kali podium. Dengan tiga balapan tersisa musim ini, Verstappen masih memiliki peluang naik posisi di klasemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika