Sabtu 02 Nov 2019 12:20 WIB

KLB PSSI Hanya Menyisakan Tiga Calon Ketum

Delapan calon ketua umum lainnya mengundurkan diri dari pencalonannya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Friska Yolanda
Peserta KLB PSSI menyanyikan lagu Indonesia Raya, menandakan dimulainya KLB PSSI yang digelar hari ini Sabtu (2/11) di Hotel Shangrila Jakarta.
Foto: Republika/Fitriyanto
Peserta KLB PSSI menyanyikan lagu Indonesia Raya, menandakan dimulainya KLB PSSI yang digelar hari ini Sabtu (2/11) di Hotel Shangrila Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung pada Sabtu (2/11) di Hotel Shangri-la Jakarta hanya menyisakan tiga calon ketua umum PSSI periode 2019-2023. Ketiga calon tersebut adalah Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah dan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Sebanyak delapan calon ketua umum lainnya mengundurkan diri dari pencalonannya.

Calon kuat yang pertama kali menarik diri dari KLB PSSI hari ini adalah La Nyala Matalitti. Satu calon lainnya sesaat sebelum KLB PSSI yakni Benhard Limbong juga mengundurkan diri. Enam calon lainnya mengundurkan diri setelah pembukaan KLB PSSI pagi ini.

Enam calon ketum yang keluar sempat membuat keributan kecil adalah Fary Djemy Francis, Vijay Fitriyasa, Yesayas Oktovianus, Sarman El Hakim, Benny Erwin, Aven Hinelo. 

"Saat kami meminta penjelasan proses KLB PSSI. Kami tak diberi kesempatan bicara, malah diminta meninggalkan ruangan oleh sekjen PSSI," kata Vijaya kepada awak media, Sabtu.

"Jadi kandidat yang tidak terima silahkan keluarkan ruangan. Kami diusir oleh sekjen karena dianggap tak terima keputusan. Kami tak dapat penjelasan," lanjut Vijaya.

Sebelum keenam calon ketua umum PSSI ini keluar dari ruang sidang, sempat terjadi keributan. Pihak keamanan dan calon ketua umum PSSI tersebut sempat saling dorong dan nyaris baku hantam. Saat ini KLB PSSI masih terus berjalan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement