REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC akan tampil 'pincang' saat menghadapi Bhayangkara FC pada pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11) malam. Kabau Sirah tak bisa diperkuat tiga pemain bintang mereka Vanderlei Francisco, Vendry Mofu dan Karl Max Berthelemy.
"Ini laga yang sulit bagi kita, namun kita ke sini (kandang Bhayangkara) untuk mendapatkan poin," ujar pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida.
Eduardo mengatakan kehilangan Karl Max dan Vanderlei karena akumulasi kartu, sementara Vendry Mofu masih dalam keadaan sakit Ia mengatakan masih memiliki pemain lain yang dapat menggantikan posisi mereka.
Sejauh ini kondisi tim dalam keadaan siap untuk menghadapi tim Bhayangkara FC. "Motivasi pemain terus meningkat dalam latihan. Kita dalam tekanan dan ingin bangkit," katanya.
Eduardo mengingatkan pemainnya agar tidak kalah dalam laga dan mereka harus bekerja keras untuk memenangkan laga. "Kami sudah melihat permainan mereka dan menyiapkan strategi untukmengantisipasinya," ucapnya.
Ia menilai Bhayangkara merupakan tim yang bagus. Mereka memiliki pemain berkualitas. "Kita minta pemain waspada dan fokus kepada seluruh pemain lawan," katanya.
Semen Padang dalam kondisi tidak bagus karena mereka baru saja mengalami dua kekalahan beruntun di kandang dari Madura dan Persipura. Setelah itu mereka juga harus tunduk dari Arema FC di Malang.
Mereka terjerembab di dasar klasemen Liga 1 2019 dengan 22 poin dari 25 kali laga. Beruntungnya, jarak mereka dengan tim di atasnya cukup rapat, sehingga jika menang dalam laga ini mereka dapat keluar dari zona degradasi untuk sementara waktu liga 1