REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gol tunggal Suso Fernandez dalam kemenangan AC Milan 1-0 atas SPAL tengah pekan kemarin menjawab kritik dari para fan i Rossoneri, yang menuding dirinya tak mampu berbuat banyak bagi tim. Akan tetapi, sang winger mengatakan gol tersebut tidak serta-merta menghapus cemoohan dan kritik yang dilayangkan tifosi Setan Merah.
Suso justru menyatakan, kemenangan Milan di atas segalanya.
"Sebuah tujuan tidak mengubah cerita. Itu tak menghapus momen negatif, juga cemoohan dan kritik yang tak pantas. Sebuah gol membuat kami bernafas, membuat kami mengerti jalan yang kami lalui adalah benar. Saya bermain untuk Milan dan saya mendukung Milan," tulis Suso dalam akun Instagramnya @Suso disadur Football Italia, Sabtu (2/11).
Tiga angka lewat gol indah dari tendangan bebas Suso tak hanya mengangkat posisi Milan, meski pun masih berkutat di papan tengah klasemen. Namun, Suso menyelamatkan reputasi pelatih Stefano Pioli yang belum memberikan kemenangan perdana sejak menggantikan peran pelatih terdahulu Marco Giampaolo.
Terpenting, Suso berhasil menunjukkan dirinya tetap bisa menjadi andalan il Diavolo Rosso. Pasalnya, pesepak bola 25 tahun itu memang menjadi sasaran kritik fan Milan. Bahkan muncul tagar #SusoOut beberapa waktu lalu agar sang pemain tidak lagi masuk starting line-up.
"Tidak masalah bermain atau siapa yang mencetak gol. Yang terpenting adalah bangkit kembali dan kami berusaha. Itu karena semuanya masih mungkin terjadi. Forza Milan!," sambung pernyataan tersebut.
Sejak bergabung dengan Milan pada 2015 silam, Suso total telah mencetak 24 gol dan 36 assist dalam 146 pertandingan untuk kesebelasan asal kota mode Italia. Namun, musim 2019/2020 menjadi awal kampanye terburuknya bersama Milan.
Tantangan terberat bagi Milan akan terjadi pada tiga partai ke depan. Armada Stefano Pioli bakal menjamu SS Lazio di Stadion San Siro akhir pekan nanti, sebelum bertamu ke markas Juventus, dan bertanding versus Napoli pada 24 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
