REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Dalam tiga lawatan terakhir ke markas Levante, Stadion Ciutat de Valencia, Barcelona hanya bisa memetik satu kemenangan dan dipaksa menelan dua kekalahan. Termasuk saat menyerah 1-2 di leg pertama babak 16 besar Copa Del Rey musim lalu.
Karena itu, La Blaugrana tidak mau mengganggap enteng lawatan ke markas Levante itu pada jornada kesebelas La Liga Spanyol, Sabtu (2/11) malam WIB. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menyatakan, salah satu kekuatan utama Levante adalah serangan balik cepat. Dengan kemampuan ini, tim berjuluk Granotas itu bisa mengejutkan tim manapun, termasuk Barcelona.
''Levante memiliki serangan balik cepat mematikan, yang ditopang kecepatan para pemain di lini serang. Laga ini akan menjadi laga yang sulit dan kompleks, sama seperti musim lalu (Copa del Rey). Laga ini memiliki kecenderungan untuk bisa menyulitkan kami,'' ujar Valverde seperti dikutip AS, Sabtu (2/11).
Tidak hanya itu, Valverde menilai, dengan berpijak pada penampilan terakhir Levante, kala membungkam Real Sociedad, 2-1, tengah pekan ini, Granotas dinilai mulai menunjukan sinyal kebangkitan pasca-kegagalan memetik poin penuh di tiga laga sebelumnya. ''Mereka sudah bisa tampil solid di laga terakhir dan mulai menunjukkan kekuatan seperti pada musim lalu,'' jelas eks pelatih Valencia tersebut.
Di laga terakhir Barcelona, tepatnya saat mencukur Real Valladolid, 5-1, tengah pekan ini, Valverde memutuskan mencoret Antoine Griezmann dari starting line-up Barcelona. Posisi pemain asal Prancis itu digantikan Ansu Fati, yang menempati pos di sayap kiri. Griezmann dan baru diturunkan saat laga tinggal tersisa 27 menit.
Meski mendapatkan sorotan atas keputusannya ini, Valverde bergeming. Menurutnya, keputusan untuk mencoret Griezmann di daftar starting line-up El Barca semata-mata berdasarkan penilainnya di sesi latihan.
Valverde pun menegaskan, jika ingin kembali tampil secara reguler, maka Griezmann harus bisa menunjukkan kemampuannya dan bersaing dengan pemain-pemain lain. ''Dia pemain yang sudah tampil secara reguler, tapi akhirnya saya melakukan perubahan. Saya tidak mau membahas soal pemain yang layak mendapatkan posisi di starting line-up. Dia akan kembali mendapatkan tempatnya, jika dia sudah bisa memenuhi persyaratan-persayaratan tertentu,'' kata pelatih asal Spanyol itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
