Sabtu 02 Nov 2019 20:10 WIB

Pembalap Indonesia Meninggal, Balapan IATC Tetap Dilanjutkan

Afridza Munandar akan dapat penghormatan jelang balapan Idemitsu Asia Talent Cup

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Afridza Munandar
Foto: instagram @afridzasyach
Afridza Munandar

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Setelah insiden kecelakaan di Tikungan 10 lap pertama dalam ajang balapan Idemitsu Asia Talent Cup, Sabtu (2/11), pembalap Indonesia Afridza Munandar meninggal dunia di sirkuit Sepang, Malaysia. Balapan 1 atau Race 1 pun segera dibatalkan setelah sebelumnya dikibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan.

Setelah insiden tersebut Direktur Promosi IATC Alberto Puig mengumpulkan pembalap untuk bertanya apakah mereka akan melanjutkan balapan atau tidak. Dikutip dari laman resmi MotoGP, setiap pembalap pun dipungut suaranya untuk memutuskan Race 2 yang digelar Ahad (3/11). Hasilnya, sebagian besar memilih untuk lanjut, meskipun ada pembalap yang ingin Race 2 dihentikan sebagai dukungan dan simpati terhadap Afridza.

Baca Juga

''Balapan itu akan menjadi kenangan bagi Afridza Munandar,'' jelas ATC.

Namun sebagai penghormatan, jelang balapan akan ada momen diam selama semenit untuk mengenang Afridza di grid. Afridza, yang merupakan pembalap Astra Motor itu ikut IATC sejak musim 2019. Ia sudah meraih dua kemenangan, dua kali posisi kedua dan dua kali finis di posisi ketiga musim ini. Padahal, balapan di Sepang ini menjadi momentum bagi Afridza untuk bisa berjuang meraih gelar.

Meninggalnya Afridza juga diketahui oleh juara dunia MotoGP 2019 Marc Marquez. Ia mengatakan hari ini merupakan hari yang kelam bagi dunia balap motor. ''Afridza Munandar telah meningal sore ini setelah insiden dalam Asian Talent Cup. RIP Afridza,'' kata Marquez dalam akun Instragramnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement