REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga sengit tersaji di Stadion PTIK, antara Bhayangkara FC lawan Semen Padang. Drama empat gol di babak kedua mewarnai laga ini, untuk membuat laga berkesudahan 2-2. Hasil ini membuat Bhayangkara bertahan di posisi 10. Sementara Semen Padang terus berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 23 poin.
Kedua tim tak berbuat banyak di babak pertama setelah hanya main imbang tanpa gol. Namun, laga mulai berjalan seru, ketika lima menit babak kedua berjalan, Bhayangkara memecahkan kebuntuan.
Gol tercipta melalui aksi tendangan bebas Anderson Salles. 1-0 untuk tuan rumah. Namun keunggulan tersebut hanya berjalan lima menit. Gol Semen Padang ini juga berawal dari proses bola mati. Umpan Dedi Hartono dari sepak pojok dimanfaatkan oleh Muhamad Rifqi lewat sundulannya. Sehingga skor menjadi 1-1.
Tim tamu justru mengejutkan Bhayangkara FC, setelah F.B Junior mencetak gol untuk membalikan keadaan jadi 2-1. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Di saat tuan rumah sepertinya akan kalah, Dzumafo menyelamatkan muka timnya. Memanfaatkan assist de Matos di menit 90, Dzumafo membuat kedudukan menjadi sama kuat 2-2. Hasil ini pun bertahan hingga laga usai.
Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi Semen Padang di papan klasemen. Kabau Sirah masih menjadi juru kunci klasemen sementara. Sementara Bhayangkara FC terpaku diurutan ke-10.