REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales merasa kemenangannya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (3/11), merupakan keberhasilannya menebus kekalahan dari Marc Marquez di Autralia pekan lalu. Vinales begitu dominan di Sepang dengan tak membiarkan Marquez mendekatinya.
Vinales yang start dari posisi kedua langsung mendominasi jalannya perlombaan hingga finis. Ia sempat dibuat kaget setelah mengetahui Marquz yang start dari posisi ke-11 melesat jauh hingga di urutan kedua.
"Kali ini saya menyimpan sedikit di dalam saku kalau-kalau Marc kembali. Jujur saya sangat senang karena kami mengelola akhir pekan dengan sangat baik dan akhirnya saya mulai bagus di lap pertama dan saya ada di sana,” ujar Vinales usai balapan, dilansir dari Crash.
Vinales menglaim dirinya telah berjuang meraih kemenangan pada setiap pekan. Kesempatan yang didapatkan hari ini tak disia-siakan oleh Vinales. Oleh karena itu, ia tak segan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim atas kerja kerasnya.
Semua orang di Yamaha, lanjut Vinales, selalu mendukungnya. Hari ini, Yamaha pun bisa memetik hasil manis. Vinales dan tim akan berusaha agar kinerja paket M1 bekerja stabil. Mereka lebih mementingkan kestabilan daripada melakukan eksperimen.
Yamaha baru-baru ini meluncurkan swingarm karbon baru dan knalpot ganda gaya Suzuki. Namun, Vinales justru memasang swigarm aluminium dan knalport standar. "Ketika Anda bekerja di pabrik, Anda perlu mencoba banyak hal untuk mengembangkan sepeda motor selama musim," jelasnya.
Pembalap asal Spanyol itu menilai tidak selalu berjalan rumit untuk menjaga motor tetap stabil. Karena itu, sejak pertengahan musim, Vinales mempertahankan motor yang sama serta mencoba memperbaiki diri.
“Bahkan jika ada barang baru saya tetap menggunakan motor yang sama dan berusaha berada di level terbaik. Itulah yang kami lakukan, memahami motor dengan lebih baik," kata Vinales menambahkan.
Kemenangan ini membuat Vinales naik ke posisi ketiga klasemen. Ia unggul tujuh poin atas pembalap Suzuki, Alex Rins, sebagai pesaing terdekatnya. Dengan balapan terakhir di Valencia, Vinales memiliki peluang besar mengakhiri musim di urutan tersebut.