REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Novak Djokovic dengan mudah memperpanjang catatan gelarnya pada Paris Masters menjadi lima kali. Djokovic menyudahi perlawanan petenis muda Kanada Denis Shapovalov 6-3 dan 6-4 pada final edisi 2019 di AccorHotels Arena, Paris, Ahad (4/11).
Unggulan utama itu meladeni lawan yang terlihat gugup setelah masuk final karena calon lawannya Rafael Nadal mundur sebelum bertemu pada semifinal. Ini memudahkan Djokovic mengatasi petenis 20 tahun itu. Djokovic memperbesar peluang menjadi petenis nomor satu dunia pada akhir tahun.
Djokovic akan kehilangan gelar nomor satu dunia dari Nadal pekan depan, tetapi dia tetap bisa menyamai rekor Pete Sampras finis pada tahun keenam sebagai petenis terbaik dunia. Nadal yang berusia 33 tahun diragukan bugar saat ATP Tour Final yang dimulai pada 10 November di London karena cedera otot. Adapun Djokovic sudah lima kali memenangi kejuaraan penutup musim itu.
Djokovic, yang tahun lalu kalah pada final turnamen Bercy oleh petenis Rusia Karen Khachanov, mengonversi satu-satunya break point ketika memastikan kemenangan keempatnya atas petenis nomor 28 dunia Denis Shapovalov. Kini, juara Grand Slam 16 kali itu sudah menjuarai 34 Masters atau terpaut satu gelar di bawah Nadal yang memuncaki daftar juara terbanyak sebanyak masa, dan total 77 dari ATP Tour.
Ini juga trofi kelima Djokovic musim ini setelah menjuarai Wimbledon dan Australia Open, selain Madrid Open dan di Tokyo.
Keberhasilan di Paris Masters merupakan yang kelima setelah edisi 2009 dan dari 2013 sampai 2015.