Senin 04 Nov 2019 08:45 WIB

Inzaghi: Lazio Layak Menang Atas AC Milan

Usai sudah penantian 30 tahun Lazio setelah menang di San Siro.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.
Foto: EPA-EFE/GUILLAUME HORCAJUELO
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Lazio, Simone Inzaghi menyatakan, tim asuhannya layak meraih kemenangan 2-1 atas AC Milan pada Serie A Italia di San Siro, Senin (4/11) dini hari WIB. Tim berjuluk Biancocelesti belum pernah memenangkan laga tandang di San Siro pada Serie A sejak 1989 melalui gol bunuh diri Paolo Maldini.

Lazio harus mengakui kehebatan Milan dengan 11 kali imbang dan 18 kekalahan sebelum kemenangan ini. Bagaimana pun, gol Ciro Immobile dan Joaquin Correa berhasil mengamankan kemenangan Biancocelesti atas Rossoneri.

Baca Juga

"Kami memenangkan laga yang penting. Saya pikir kami layak untuk itu, melawan tim yang dalam pandangan saya punya performa bagus, namun Lazio bermain sangat baik dan melakukan apapun untuk meraih kemenangan," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Senin (4/11).

Inzaghi mengaku harus merotasi beberapa pemain yang mengalami cedera beberapa pekan terakhir. Namun, atas cedera yang dialami beberapa pemain terebut, ia mengaku menghadapinya dengan tenang.

Inzaghi memilih fokus pada pemain yang siap dan percaya diri. Menurutnya, selama ini tim hanya kurang beruntung. Jika tim berjuang keras, lanjut dia, maka kemenangan adalah hal yang layak untuk didapatkan. “Agak prematur setelah 11 pertandingan untuk berbicara tentang papan klasemen, tetapi kami mendapatkan beberapa konsistensi dalam hal kinerja dan hasil," kata dia.

Inzaghi pun belum bisa sepenuhnya lega karena masih dibayangi oleh Atalanta dan Cagliari yang sama-sama mempunyai 21 poin di posisi kelima dan enam. Ia sedikit menyayangkan gol bunuh diri Bastos sehingga membuat agresivitas gol dari tim sedikit turun. Beruntung, Lazio mampu mengembalikan keunggulan di menit ke-83, melalui gol yang dicetak Correa.

“Sangat penting bagi kami untuk menjaga dua kemenangan terakhir, itu tidak mudah setelah Milan kembali menyamakan kedudukan. Tapi kami ingin memecahkan tabu 30 tahun ini, terutama karena kami pernah menang di sini musim lalu di semifinal Coppa Italia. Saya memberi tahu para pemain saya bahwa kami membutuhkan lebih banyak kelaparan dan tekad daripada Milan," jelas Lazio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement