REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Meski tak keluar sebagai juara GP Malaysia 2019, di Sirkuit Sepang, Ahad (3/11), penampilan Marc Marquez luar biasa. Start dari posisi ke-11, pembalap Repsol Honda itu sukses finis di posisi kedua.
Hasil ini membuat Marquez memecahkan rekor raihan 383 poin milik Jorge Lorenzo dalam satu musim pada 2010 karena Marquez kini mengoleksi 398 poin. Ia pun semakin dekat dengan rekor sebagai pembalap pertama yang menorehkan 400 poin dalam satu musim.
Pasalnya, Marquez cukup meraih dua poin pada balapan terakhir di GP Valencia 17 November mendatang. Rupanya, kedahsyatan Marquez di Sepang tak lepas dari aksinya di MotoGP Mugello 2015.
Baby Alien mengaku menyaksikan video awal dari perlombaan di Mugello 2015. Waktu itu, ia start dari posisi ke-13 namun berhasil melaju hingga urutan keempat. Peristiwa itu menjadi inspirasi Marquez di Sepang tahun ini.
“Bukan hanya saya, tetapi (Andrea) Dovizoso juga sangat cepat (off the line),” kata Marquez ketika ditanya tentang langkah yang diambil saat awal start, dilansir dari Motorsport, Ahad (3/11).
Karena itu, Marquez tak ragu menyebut hasil GP Malaysia 2019 merupakan yang terbaik selama kariernya. Namun ia tak menampik apa yang dilakukannya di Mugello 2015 juga bagus karena menjadi inspirasi. "Dan itu sangat sempurna, lap pertama," kenang pembalap asal Spanyol itu.
Dalam kesempatan tersebut, Marquez juga mengakui kemenangan Maverick Vinales. Ia menilai, Vinales lebih cepat dibanding dirinya. Oleh sebab itu, Vinales pantas mendapatkan kemenangan tersebut. Marquez telah berusaha mencoba menyalipnya tapi tak berhasil.
“Hari ini Maverick lebih cepat. Kami mencapai tujuan utama kami, yang merupakan podium, tempat kedua sekali lagi,” kata Marquez menambahkan.
Marquez dan Vinales terlibat persaingan sengit pada GP Australia, di Sirkuit Phillip Island, pekan lalu. Marquez berhasil menyalip Vinales jelang balapan berakhir. Sedangkan Vinales gagal finis karena terjatuh. Kemenangan Vinales di Sepang merupakan pembalasan atas kegagalan di Phillip Island.