REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden AS Monaco Vadim Vasilyev mengklaim mantan pemainnya Kylain Mbappe suatu saat nanti akan bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid. Sebelumnya, Mbappe menolak tawaran memperkuat Madrid dan memilih bertahan di Prancis.

Mbappe kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG). Ia dipinjam dari Monaco pada musim panas 2017. Setahun kemudian, PSG mempermanenkan Mbappe dengan harga fantastis 145 juta euro (Rp 2,27 triliun).

Vasilyev yang mengenal baik Mbappe ketika masih bermain di Stade Louis II percaya apabila pemenang titel Piala Dunia bersama timnas Prancis 2018 bakal berlabuh ke Santiago Bernabeu.

"Kenapa dia tidak masuk di Real Madrid? Dia mengatakan kepada saya, bergabung dengan Madrid masih terlalu dini. 'Saya orang Prancis yang ingin membuktikan kualitas saya, dan saya rasa Madrid akan menunggu'," kata Vasilyev menirukan Mbappe dilansir dari Sportkeeda, Senin (4/11).

Mbappe merasa belum siap untuk bergabung dengan Madrid pada usianya yang terbilang masih belasan. Vasilyev berharap Mbappe dapat menjadi pemain terbaik dunia di kemudian hari.

"Mereka (Madrid) akan mengetuk pintu Anda. Seluruh Santiago Bernabeu akan bertepuk tangan ketika Anda sampai di sana. Dia tetap menjadi orang yang sama, Kylian yang sama. Hanya, dia telah mendapatkan posisi penting, kekuatan dalam lanskap global," ujar Vasilyev.

Bergabung dengan PSG, Mbappe langsung mendapat peran utama di lini depan Les Parisien. Musim ini, ia telah mencatat sembilan penampilan dengan menyumbangkan delapan gol serta empat assist di semua kompetisi. Mbappe tak tergusur dari posisinya sebagai penyerang sayap kiri PSG.

Ikuti Whatsapp Channel Republika