REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Spanyol Rafael Nadal kembali menempati peringkat satu dunia dalam daftar terbaru yang dikeluarkan ATP, Senin (4/11). Ini merupakan kedepalan kalinya Nadal menduduki peringkat teratas ATP dengan mengumpulkan poin 9.585.
Pemain berusia 33 tahun itu akan terus berusaha di atas Novak Djokovic hingga akhir tahun sehingga menjadi yang kelima kalinya dalam kariernya. Sebelumnya, Nadal pernah menduduki peringkat satu di akhir musim pada 2008, 2010, 2013 dan 2017. Jika dia mempertahankan peringkat satu pada Final ATP nanti, Nadal akan menjadi pemain tertua dalam sejarah yang menutup musim dengan peringkat satu.
"Saya sangat senang dengan musim saya," kata Nadal, dilansir dari Atptour.
Namun, ini bakal sulit. Sebab, Djokovic hanya terpaut 640 poin setelah menjuarai Paris Masters 2019 pada Ahad (3/11). Sementara Nadal harus mundur di semifinal akibat cedera. Nadal diragukan dalam kondisi terbaik saat final ATP dimulai pada 10 November di London.
Nadal mengakui mengawali musim ini cukup sulit. Lalu dalam perjalanan menemukan cara untuk kembali ke level permainan tinggi hingga mencapai situasi seperti saat ini. Karena itu, Nadal merasa bangga atas usaha dan hasil dirinya sepanjang tahun.
Pemain kelahiran Mallorca ini pertama kali naik ke posisi satu dunia pada 18 Agustus 2008 ketika usianya 22 tahun. Dia menghabiskan 46 minggu di posisi tersebut hingga 5 Juli 2009. Kemudian dia kembali meraihnya pada enam kesempatan yang berbeda antara 7 Juni 2010 dan 3 Juli 2011 atau 56 pekan.
Kemudian dari 7 Oktober 2013 hingga 6 Juli 2014 selama 39 pekan. Setelah itu selama 26 pekan dari 21 Agustus 2017 hingga 18 Februari 2018. Selama enam minggu dari 2 April hingga 13 Mei 2018 dan empat pekan dari 21 Mei sampai 17 Juni 2018. Lalu yang terakhir dari 25 Juni hingga 4 November 2019.
Nadal menyamai rekor yang ditorehkan Ivan Lendl dalam daftar menduduki peringkat satu. Dia mendekati capaian petenis asal Amerika Serikat, John McEnroe sebanyak 14 kali, Pete Sampras, 11 kali, dan Jimmy Connors, sembilan kali.
Ketua Eksekutif dan Presiden ATP, Chris Kermode mengatakan Nadal selalu memiliki kebiasaan menetapkan standar tertinggi sepanjang karirnya. Kembali ke nomor satu dunia merupakan hasil yang setimpal.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan dia terus memukau dengan umur panjangnya di puncak permainan - banyak ucapan selamat kepadanya dan timnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika