Selasa 05 Nov 2019 13:49 WIB

Anthony Ginting Tumbang di Tangan Tunggal Putra Hong Kong

Ini adalah kekalahan ketujuh Anthony dari sepuluh pertemuannya kontra Ng.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Anthony Sinisuka Ginting
Foto: DOK PBSI
Anthony Sinisuka Ginting

REPUBLIKA.CO.ID, FUZHOU -- Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak kedua Fuzhou China open 2019. Anthony gagal melewati pemain Hong Kong Ng Ka Long Angus. Anthony menyerah 18-21 dan 9-21 dalam waktu 39 menit. Ini adalah kekalahan ketujuh dari sepuluh pertemuannya.

Sempat unggul 14-10 di gim pertama, perolehan angka Anthony tersusul oleh Ng. Kedudukan menjadi imbang 16-16. Ng yang terus bermain menekan, tak memberikan kesempatan pada Anthony, ia pun mengamankan gim pertama 21-18.

Baca Juga

Pada gim kedua, Anthony tak dapat berbuat banyak. Ia kerap mati langkah saat hendak mengambil bola yang ditempatkan Ng di posisi yang tak terduga. Akurasi pengamatan Anthony pun kian menurun. Ia tak dapat mengantisipasi pengembalian lawan dengan baik.

“Saya banyak memberikan pengembalian yang sudah diantisipasi dia. Pengembalian saya justru menguntungkan buat lawan. Waktu dia balik memimpin, dia jadi tambah percaya diri,” ujar Anthony dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/11).

Ketika ditanya soal minimnya persiapan dan menurunnya stamina usai mengikuti dua turnamen beruntun di Eropa pada pekan lalu, Anthony mengatakan bahwa memang ada pengaruh baginya.

“Pengaruh ada, tapi kan semua pemain juga pasti merasakan,” kata Anthony. “Ketemu Ng memang ramai terus, di dua pertemuan terakhir saya juga kalah. Saya sudah tanya sama Vito (Shesar Hiren Rhustavito) bagaimana caranya menghadapi Ng, sekilas ada gambaran. Tapi saya tidak bisa menerapkan dengan baik di pertandingan tadi, saya juga tidak bisa jaga poin,” ungkap Anthony.  “Di saat-saat kritis, saat poinnya imbang sama lawan, saya tidak bisa konsisten.”

Sementara itu, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Tommy Sugiarto baru akan bertanding besok pada babak pertama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement