Selasa 05 Nov 2019 13:56 WIB

Icardi Sesumbar Duetnya Bersama Cavani Bakal Subur

Tuchel belum pernah menduetkan Cavani dan Icardi di lini gedor PSG sejak menit awal.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Mauro Icardi mengklaim dirinya bakal tampil lebih tajam di depan gawang lawan meski berduet dengan Edinson Cavani. Namun, ia mengakui semua keputusan berada di tangan pelatih PSG Thomas Tuchel.

PSG mendatangkan Icardi dari klub Italia, Inter Milan, pada awal September 2019 kemarin. Kehadirannya dianggap dapat membantu masalah lini depan Les Parisien mengingat cedera pinggul yang mengharuskan Edinson Cavani absen selama enam pekan di awal kompetisi Ligue 1 2019/2020.

Baca Juga

Kini Cavani telah kembali dan memainkan dua pertandingan terakhir bersama PSG. Meski begitu, Tuchel belum pernah menduetkan Cavani dengan Icardi di lini gedor sejak menit pertama.

photo
Edinson Cavani

Dalam pernyataannya di hadapan media, Icardi tidak keberatan untuk berduet dengan Cavani. Eks bomber Sampdoria dan Inter itu menjelaskan hubunganya dengan el Matador berjalan baik.

"Saya sudah mengenalnya sejak lama, kami sudah berada di Italia. Cavani adalah pemain luar biasa yang telah membuat sejarah di PSG," ujar pesepak bola asal Argentina dilansir Sportkeeda, Selasa (5/11).

Tuchel lebih memilih skema 4-3-3 sebagai identitas permainan PSG. Ia hanya meletakkan satu penyerang sebagai poacher di samping dua penyerang sayap Angel Di Maria serta Kylian Mbappe. Icardi pun memberikan semua keputusan tersebut kepada sang pelatih.

"Cavani dan saya adalah dua penyerang, kami suka mencetak gol. Kami bisa bermain bersama jika pelatih memutuskan, tetapi pada akhirnya, pelatihlah yang memutuskan, itu tugasnya," sambung suami dari Wanda Nara.

Sejauh ini, Icardi telah memainkan delapan pertandingan dengan mencatat tujuh gol dan satu assist bagi PSG di seluruh kompetisi. Namun, pada pertandingan terakhir Ligue 1 Prancis, PSG dipaksa menyerah 1-2 dari Dijon FCO. Gol semata wayang klub asal ibu kota Prancis itu hadir melalui pemain muda Kylian Mbappe.

Hasil tersebut menjadi kekalahan ketiga PSG dalam 12 pertandingan Ligue 1 musim 2019/2020. Selanjutnya, PSG akan menjamu Club Brugge pada matchday keempat Grup A Liga Champions di Stadion Stade de Princes, Kamis (7/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement