REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub Serie A, Hellas Verona, diberi hukuman satu pertandingan harus menutup sebagian tribun stadion Marc Antonio Bentegodi. Ini setelah suporternya dinyatakan bersalah melakukan aksi rasialis pada striker Brescia Mario Balotelli dalam laga kedua tim di Serie A pada Ahad (3/11) lalu.
Dalam laga yang dimenangkan tuan rumah Verona 2-1, sebagian fan ditengarai berteriak menyerupai suara kera saat Balotelli membawa bola. Balotelli yang mendengar teriakan itu pun menendang bola ke arah kerumunan penonton dan mengancam keluar stadion.
Wasit yang memimpin pertandingan akhirnya menghentikan pertandingan selama lima menit untuk agar tensi lebih tenang. Tribun yang diduga tempat hinaan rasialis tersebut berasal inilah yang akan ditutup nanti.
Balotelli merupakan pemain kelahiran Sisilia, Italia dengan orangtua yang berasal dari Ghana. Menghadapi hinaan berbau rasalisme, ia mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk pelatih Napoli, Carlo Ancelotti dan AS Roma terkait aksinya, Ahad lalu.
Di sisi lain, seperti diberitakan Reuters, Balotelli mendapat tekanan dari beberapa politisi di Verona. Balotelli dianggap mencederai citra Kota Verona karena isu rasialisme. Namun pihak Serie A tetap memerintahkan Verona untuk menutup stadion pada pertandingan kandang berikutnya.
Verona pun sudah melarang salah satu pendukung bernama Luca Castellini untuk menonton pertandingan sampai Juni 2030. Pentolan ultras Verona ini dianggap melanggar kode etik dan nilai dari Hellas Verona.
Namun dalam sebuah wawancara di radio lokal Italia, Castellini berkata bahwa Balotelli dianggap meledek pendukung Verona lewat permainannya. Castellini juga enggan menganggap Balotelli sebagai orang Italia, meski berpaspor Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
