REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laga Chelsea vs Ajax mungkin jadi pertandingan yang paling sengit dalam matchday keempat fase Grup Liga Champions yang berlangsung Rabu (6/11) dini hari WIB. Duel yang berakhir imbang 4-4 itu menyajikan berbagai momen unik dan menegangkan. Ada dua kartu merah, dua penalti, dua gol bunuh diri, dan satu gol dianulir VAR yang mewarnai kebangkitan Chelsea menyamakan skor setelah sempat tertinggal 1-4.
Berikut data dan fakta menarik Chelsea vs Ajax, dikutip dari Sky Sports, Rabu (6/11):
- Chelsea mengikuti jejak Liverpool sebagai wakil Inggris yang mampu bangkit usai tertinggal tiga gol di Liga Champions. Liverpool melakukannya pada Mei 2005 dalam final Liga Champions saat melawan AC Milan (3-3).
- Chelsea merupakan tim kedua yang kebobolan tiga gol pada babak pertama Liga Champions setelah CFR Cluj (vs Bayern Muenchen pada Oktober 2010).
- Ajax telah mencetak empat gol atau lebih melawan tim Inggris di semua kompetisi Eropa untuk kedua kalinya. Pertama kali mereka membukukan lima gol, usai menumbangkan Liverpool 5-1 pada Desember 1966, saat Liga Champions masih bernama Piala Eropa.
- Gol pembukan Ajax lawan Chelsea dalam waktu 1 menit 47 detik, menjadi kebobolan tercepat the Blues di Liga Champions. Pertama yang melakukannya adalah Stephan El Shaarawy (Roma) pada Oktober 2017 dalam waktu 39 detik.
- Pertandingan ini juga menyajikan dua gol bunuh diri oleh Chelsea, dan dua kartu merah yang diterima Ajax.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
