Kamis 07 Nov 2019 05:05 WIB

Jadwal MotoGP di Australia Direncanakan Berubah

Wacana itu tak lepas dari pertimbangan cuaca yang lebih baik.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Marc Marquez memacu Hondanya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island  , Australia,
Foto: Andi Brownbill/AP
Marc Marquez memacu Hondanya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island , Australia,

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Penyelenggara MotoGP berencana mengubah jadwal GP Australia, di Sirkuit Phillip Island, dari akhir tahun ke awal tahun. Wacana itu tak lepas dari pertimbangan cuaca yang lebih baik sehingga tak menganggu rangkaian balapan di sana.

Cuaca musim semi yang dingin dan berangin di Phillip Island seperti yang terjadi pada GP Australia 27 Oktober lalu, membuat bulan tersebut tidak disukai oleh para pembalap. Mereka pun menyerukan agar mengubah tanggal penyelenggaraan.

Bulan lalu, sesi kualifikasi pada Sabtu sempat ditunda akibat cuaca buruk hingga Ahad pagi. Angin kencang pada hari Sabtu menyebabkan pembalap KTM, Miguel Oliveira tumbang saat free practice 4. Dorna juga sudah lama berencana memindahkan kalender GP Australia ke awal tahun.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengatakan, gagasan memindahkan jadwal GP Australia masih mendapatkan perlawanan dari Australian Grand Prix Corporation. Kendati demikian, kemungkinan pada 2021 wacana pemindahan jadwal akan dilakukan pada 2021 yaitu dari Oktober ke bulan Maret atau April.

"Kami menilai kemungkinan untuk mengedepankannya pada tahun 2021. Itu kemungkinan, meskipun belum dikonfirmasi,” ujar Carmelo, dilansir dari motorsport, Selasa (5/11).

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan, setiap tahun para pembalap selalu membicarakan kemungkinan memindahkan jadwal penyelenggaran GP Australia. Menurut dia, rider menawarkan waktu yang lebih baik dibandingkan bulan Oktober.

"Kami bisa beruntung dan mendapatkan hari yang cerah (pada Oktober), tetapi sebagian besar waktu itu buruk. Masalahnya adalah kami tidak memiliki kekuatan mendorong cukup keras untuk suatu perubahan," kata Dovi menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement