Kamis 07 Nov 2019 02:27 WIB

Kalah, Pelatih Timor Leste Kambing Hitamkan Kartu Merah

Pelatih Timor Leste Lee Min-young sebut kartu merah sebabkan timnya kalah

Pesepakbola Timnas Indonesia Muhammad Salman Alfarid (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas Timor Leste Elias Joao Mesquita pada pertandingan kualifikasi AFC U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (6/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesepakbola Timnas Indonesia Muhammad Salman Alfarid (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas Timor Leste Elias Joao Mesquita pada pertandingan kualifikasi AFC U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim Nasional Timor Leste U-19 Lee Min-young mengkambing hitamkan kartu merah yang diterima salah satu pemainnya sebagai musabab kekalahan 1-3 melawan Indonesai dalam laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

"Kartu merah itu mempengaruhi tim kami dan membuat kami kalah," ujar Min-young dalam jumpa pers purnalaga.

Baca Juga

Kartu merah itu diberikan wasit Payam Heidari asal Iran kepada bek Nelson Dos Reis pada menit ke-58 atas terjangan terhadap Amiruddin Bagus dalam situasi satu lawan satu di sekitar kotak penalti Timor Leste.

Ketimpangan jumlah pemain jelas merugikan Timor Leste yang sempat mengimbangi Indonesia 1-1 dan sesudahnya gawang mereka kejebolan dua kali yakni melalui gol bunuh diri Gumario Moreira pada menit ke-62 serta gol kedua Muhammad Fajar Fathur Rachman menit ke-77.

Kendati menyoroti insiden kartu merah, Min-young mengakui bahwa penampilan timnya tak sebaik Indonesia.

"Permainan tim kami kurang bagus, berbeda dengan Indonesia yang performanya sangat baik," kata pelatih perempuan asal Korea Selatan tersebut.

Kartu merah Dos Reis dan kekalahan yang diderita melawan Indonesia jelas membuat Min-young harus memutar otak ketika menghadapi Korea Utara dalam pertandingan berikutnya pada Jumat (9/11).

Timor Leste kini terdampar sebagai juru kunci klasemen Grup K dengan catatan nirpoin, di bawah Indonesia (3), Hong Kong (1) dan Korut (1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement