REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Pep Guardiola mengaku sempat khawatir Manchester City akan tumbang saat menghadapi Atalanta pada laga keempat Grup C Liga Champions, Kamis (7/11) dini hari WIB. City akhirnya bermain imbang 1-1 dengan Atalanta pada laga di San Siro, Milan.
Tak berlebihan sang pelatih the Citizens takut. Sebab kiper Claudio Bravo diganjar kartu merah 10 menit jelang laga usai. Guardiola terpaksa menunurnkan bek Kyle Walker yang menjadi kiper dadakan. Walker mampu menjaga gawang City tanpa kebobolan hingga laga berakhir untuk membawa pulang satu poin ke Kota Manchester.
"Ketakutan datang saat kartu merah terjadi, saat kami punya banyak pemain penyerang di lapangan. Jadi ketakutan itu bertambah buruk," kata Guardiola, dikutip dari Football Italia, Rabu (7/11).
Ia sadar, saat itu Atalanta tampil agresif dan timnya membuat banyak kesalahan, terutama pada babak kedua. Apalagi, Guardiola tahu apa yang bisa dilakukan Atalanta untuk bisa mengancam timnya. Sehingga ia senang City hanya kebobolan satu gol dan satu tendangan ke arah gawang setelah Walker jadi kiper. Padahal, ia ingin timnya menggandakan keunggulan sebelum babak pertama usai, namun itu tak terjadi.
"Ini hasil yang sangat bagus buat kami. Kadang lebih baik tak memenangkan pertandingan. Bukan meremehkan orang lain, hanya melihat hasil yang kami raih sebelumnya," kata Guardiola.
Hasil ini membuat City masih memuncaki Grup C dengan 10 poin. Namun, Raheem Sterling dkk belum bisa memastikan langkah ke babak 16 besar lebih cepat. City berjarak lima poin dari Shakhtar Donetsk dan Dinamo Zagreb.
Adapun Atalanta mencetak sejarah mendapatkan poin pertamanya di Liga Champions. Hasil imbang ini sekaligus membuka peluang tipis mereka lolos ke babak knock-out.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
