Kamis 07 Nov 2019 08:24 WIB

Alasan Febri Jadi Eksekutor Penalti Persib Lawan PSIS

Skor 2-1 membawa Persib naik ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1.

Rep: Hartifiany Praisra / Red: Israr Itah
Persib Bandung Menang. Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).
Foto: Abdan Syakura
Persib Bandung Menang. Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil mengamankan poin penuh dari PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11). Skor 2-1 membawa Persib naik ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 37 poin.

Gol penentu kemenangan dari titik putih atas pelanggaran pada Ezechiel N'Douassel di kotak penalti. Pemain muda Persib, Febri Hariyadi didapuk menjadi eksekutor.

Baca Juga

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memberikan kekuasaan penuh eksekutor penalti pada kapten tim Persib Supardi Nasir. Supardi kemudian memilih Febri sebagai eksekutor.

"Tadi kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan menjadi penendang dan Supardi sebagai kapten mengambil keputusan. Dia memutuskan memberikan pada Febri dan itu memberikan kemenangan," kata Robert usai laga.

Tendangan pemain jebolan Diklat Persib ini berhasil menjebol gawang Joko Ribowo. Gol ini bahkan membawa Febri sebagai top skorer sementara Persib dengan sembilan gol.

"Pada dasarnya kami kerap melakukan latihan penalti dan setiap saat kami juga melihat siapa pemain yang layak untuk mengambil penalti dan melihat siapa yang merasa nyaman di pertandingan," katanya. 

"Dia (Febri) seperti sedang menunjukkan 'ini giliran saya' dan setelah berdiskusi dengan kapten akhirnya memilihnya," jelas Robert.

Ezechiel sebelumnya selalu menjadi eksekutor penalti Persib. Tapi Robert berpendapat bahwa Ezechiel sedang tidak ingin menjadi eksekutor karena sudah dua kali gagal dalam tendangan penalti.

"Tapi bagus melihatnya karena mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaiknya. Kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan di laga sebelumya juga dia sudah bisa mencetak gol," kata Robert mengomentari pemain asing asal Chad tersebut.

Supardi menilai Febri sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kontribusi Febri membawa kemenangan bagi Maung Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement