Jumat 08 Nov 2019 02:03 WIB

Jelang Vs Arema, Pelatih Persib Putar Otak

Persib terkena dampak dari laga yang digelar di FIFA Match Day ini.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung, Supardi (kiri) dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Selasa (5/11).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Supardi (kiri) dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Selasa (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11). Ini merupakan laga tunda pekan ke-21 yang diadakan saat FIFA Match Day.

Persib memang tidak memiliki waktu lagi untuk menjamu Arema. Sehingga tidak ada pilihan lain selain saat jadwal digelarnya kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan, timnya siap menjamu Arema FC. Apalagi, ini merupakan laga kedua beruntun Persib di kandang. Sehingga Persib bisa mendapat dukungan dari suporternya.

"Itu menjadi tugas utama untuk tim, bagaimana kami bisa memenangkan pertandingan melawan Arema di laga berikutnya," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11).

Pelatih asal Belanda ini memang harus putar otak dalam menghadapi Arema FC. Karena Persib terkena dampak dari laga yang digelar di FIFA Match day ini.

Robert memastikan Persib tidak bisa diperkuat oleh striker andalannya, Ezechiel N'Duoassel. Ezechiel akan kembali ke negaranya untuk memperkuat timnas Chad yang akan menghadapi Nambia pada Rabu (13/11) mendatang. Setelah itu, Ezechiel akan membawa negaranya menghadapi timnas Mali pada Ahad (17/11) depan.

Hal ini membuat Ezechiel tidak hanya absen di laga kontra Arema, namun juga absen di laga kontra Barito Putera pada 24 November mendatang karena akumulasi kartu. Robert menyebut hal ini menjadi salah satu alasannya melakukan rotasi besar-besaran.

"Ini sulit karena Ezechiel mendapatkan kartu kuning dan dia akan segera meninggalkan klub ke Afrika (bersama timnas) jadi dia tidak akan bisa bermain melawan Arema dan saat kembali juga tak bisa bermain melawan Barito Putera," kata Robert.

Lini depan Persib pun akan pincang karena second striker Persib, Kevin van Kippersluis, pun berpotensi absen karena cedera pangkal paha. Saat Persib menjamu PSIS Semarang, Kevin kembali ke ruang ganti lebih cepat karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Robert mengakui tidak ingin mengambil risiko untuk memaksakan pemain asal Belanda ini menghadapi Arema FC. Menurutnya, pelatih harus bisa memproteksi pemain agar cederanya tidak semakin parah. "Normalnya cedera pangkal paha butuh banyak waktu untuk pemulihan dan kami masih harus melihatnya lebih dulu," katanya.

Ketika strikernya absen, biasanya Persib menggunakan strategi false nine dengan menurunkan seluruh gelandang di lini depan. Hal tersebut pun efektif di beberapa pertandingan ketika Robert menyimpan Esteban Vizcarra di posisi depan. Tapi strategi tersebut tidak lagi terpakai saat menjamu Arema. Karena Esteban Vizcarra pun absen karena akumulasi kartu.

Selain itu dua pemain kakak beradik, Gia Zola Nasrulloh dan Bekham Putra Nugraha pun masih memperkuat timnas Indonesia. Beruntung, Persib memiliki waktu hampir satu pekan di Bandung untuk persiapan tim. "Saya harus mulai berpikir untuk laga berikutnya, karena Kevin juga cedera jadi kami akan bermian tanpa 4-5 pemain utama melawan Arema," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement