REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juru taktik Lazio Simone Inzaghi merasa skuatnya seharusnya mendapatkan penalti saat menghadapi Celtic. Namun ia mengakui anak asuhnya membuat sejumlah kesalahan saat ditekuk Celtic 1-2 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (8/11) dini hari WIB.
“Kami seharusnya menerima penalti dan fakta bahwa itu tidak diberikan sangat menakjubkan. Ini akan memungkinkan kami untuk kembali punya peluang,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia. “Saya menyukai semangat tim secara keseluruhan, tapi seharusnya kami mencetak gol kedua saat kami memiliki banyak peluang. Jika Anda menciptakan banyak kesempatan, satu tujuan saja tidak cukup."
Celtic unggul 2-1 dalam laga di Stadion Olimpico, markas Lazio. Meski sempat tertinggal lewat satu gol Ciro Immobile di awal babak pertama, tim tamu mampu berbalik unggul lewat gol James Forrest dan Olivier Natcham.
“Ada banyak penyesalan, karena satu grup dengan Celtic, Cluj, dan Rennes semuanya dalam jangkauan kami, tapi kami masih punya kesempatan,” kata Inzaghi.
Celtic yang menang 2-1 berhasil lolos ke babak 32 besar setelah mengumpulkan 10 poin dari empat laga. Celtic unggul tujuh poin dari Lazio (3 poin) di posisi ketiga klasemen dengan dua laga tersisa. Celtic juga unggul satu poin dari CFR Cluj di posisi kedua.
Dengan demikian, peluang Lazio untuk lolos sangat tipis karena harus berharap pada hasil laga lain sekaligus memenangi dua laga terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
