Ahad 10 Nov 2019 02:25 WIB

Muenchen Permalukan Dortmund pada Laga Der Klassiker

Muenchen menang telak 4-0 atas Borussia Dortmund di Allianz Arena.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Robert Lewandowski mencetak dua gol Bayern Muenchen dalam kemenangan 3-1 pada laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund.
Foto: EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND
Robert Lewandowski mencetak dua gol Bayern Muenchen dalam kemenangan 3-1 pada laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayern Muenchen melupakan kekalahan memalukan 1-5 dari Eintracht Frankfurt di pentas Bundesliga pekan lalu. Di tangan pelatih sementara Hans Dieter Flick, Muenchen menang telak 4-0 atas Borussia Dortmund di Allianz Arena pada laga pekan ke-11 Bundesliga, Ahad (10/11) dini hari WIB.

Dua dari empat gol Muenchen dicetak oleh penyerang andalannya Robert Lewandowski. Gol lainnya datang dari Serge Gnabry dan bunuh diri Mats Hummels.

Baca Juga

Tambahan tiga angka membuat Muenchen sementara naik ke peringkat ketiga dengan nilai 21, sama dengan RB Leipzig yang mengisi posisi runner-up. Kedua tim terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Borussia Moenchengladbach yang belum memainkan laga pekan ke-11.

Kebangkitan ini datang pada saat yang tepat, yakni pada laga Der Klassiker (Laga Klasik) yang didapuk sebagai duel paling panas di Bundesliga. Para pemain Muenchen pun seolah menunjukkan bahwa mereka tetap jadi ancaman di Jerman dan Eropa setelah sempat inkosisten di tangan pelatih Niko Kovac yang baru dipecat.

Jalannya laga

Tampil dengan formasi 4-2-3-1, Dortmund tampil lebih percaya diri pada 10 menit awal babak pertama. Bintang Dormund Jadon Sancho menjadi ancaman tersendiri di lini pertahanan Muenchen.

Namun kepercayaan diri tim tamu tak diiringi dengan efektivitas Muenchen. Bermain dengan formasi 4-3-3 membuat ruan rumah dapat mengeksploitasi sisi sayap lawan. 

Hal itu berbuah hasil ketika Kingsley Coman mengumpan silang ke  tengah, lalu disambut  Lewandowski dengan sundulan yang bersarang di gawang Dortmund pada menit ke-17. Keunggulan satu gol Muenchen bertahan hingga turun minum. 

Pada awal babak kedua, Muenchen langsung mengeskploitasi sisi sayap. Hasilnya, Serge Gnabry langsung menggandakan keunggulan Muenchen pada menit ke-47. Gol berawal dari keberhasilan pemain Muenchen mencegah serangan Dortmund. Bola dengan cepat dialirkan ke Thomas Mueller yang lepas di sisi sayap kanan pertahanan Muenchen. Ia melakukan sprint untuk kemudian mengoper bola ke arah Lewandowski dan Gnabry yang sudah menanti.

Hakim garis sempat mengangkat bendera tidak mengesahkan gol. Tapi wasit kemudian menyatakan gol Gnabry sah setelah berkonsultasi dengan petugas VAR. 

Lewandowski kembali menjadi momok bagi mantan klubnya lewat gol pada menit ke-76. Berawal operan bola bola cepat dan apik, Lewandowski menerima bola di depan gawang. Ia menahan si kulit bundar dengan paha sebelum menuntaskannya dengan tendangan yang tak terlalu keras untuk membawa Muenchen makin tak terkejar.

Mental para pemain Dortmund tampaknya jatuh oleh gol Lewandowski. Terbukti berselang empat menit, giliran bek sekaligus kapten Dormund Matt Hummels melakukan blunder untuk memberi gol penutup bagi klub yang juga pernah dibelanya. Mencoba menahan bola serangan Muenchen dari sisi kanan pertahanan Dortmund, adangan Hummels justru mengecoh kiper Roman Burki. Empat gol bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Lewandowski mencatat sejarah menjadi pemain pertama di Bundesliga yang mampu mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun. Musim ini, bomber asal Polandia itu sudah mencetak 16 gol.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement