REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zinedine Zidane menyatakan, kekalahan Real Madrid dari Mallorca pada 20 Oktober lalu menjdi titik awal perubahan Los Blancos. Ia mengatakan, Madrid kemudian berpikir bahwa mereka perlu bekerja lebih keras dan percaya pada kualitas diri sendiri.
"Kami sudah memiliki lima clean sheet sekarang, mencetak gol, dan babak pertama hari ini benar-benar bagus. Kami harus terus karena ke depan akan semakin berat," kata Zidane dikutip dari AS, usai kemenangan timnya 4-0 atas Eibar dalam laga pekan ke-12 La Liga, Ahad (10/11) WIB.
Madrid sempat mengambil alih puncak klasemen. Namun posisi pertama direbut kembali oleh Barcelona dengan kemenangan 4-1 atas Eibar hanya selang beberapa jam. Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai 25, namun Barcelona unggul dalam selisih gol.
Sejak Zidane kembali dan Cristiano Ronaldo telah pergi, Madrid kehilangan ujung tombak andalan. Namun ini menjadi berkah tersamar karena seluruh pemain Madrid kini bisa menjadi pencetak gol. Tercatat 13 pemain sudah menyumbangkan gol untuk Madrid. Terbaru, Fede Valverde masuk dalam daftar setelah ikut menjebol gawang Eibar. Gol lainnya datang dari Karim Benzema dan Sergio Ramos.
"Saya senang untuk mereka semua, karena mereka tahu mereka berguna untuk tim. Valverde kurang gol dan saya senang untuknya dan untuk Madrid," kata Zidane.
Zidane juga mengungkapkan kunci keberhasilan timnya mematikan Eibar. Ia mengatakan, Eibar senang bermain langsung menyerang ke pertahanan lawan, terutama ketika bermain di kandang seperti saat menjamu Madrid. EIbar juga mengandalkan umpan silang, terbanyak di antara tim-tim La Liga.
"Kami mengendalikannya umpan silang mereka dengan sangat baik. Kami bergerak vertikal dari satu sisi ke sisi lain. Jika kami bisa menjaga tak kebobolan, kualitas kami yang akan menentukan hasil akhir," kata Zidane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
