Ahad 10 Nov 2019 08:13 WIB

Angin Kencang Robohkan Atap Stadion Sport Jabar Arcamanik

Kawasan Sport Jabar Arcamanik masih dapat dipakai warga untuk berolahraga.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Foto udara Stadion sepak bola Sport Center Jabar yang ambruk di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara Stadion sepak bola Sport Center Jabar yang ambruk di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan besar disertai angin kencang di kawasan Bandung Timur merobohkan sebagian atap stadion sebelah timur di Sport Jabar Arcamanik, Sabtu petang (10/11). Namun, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Engkus Sutisna memastikan, kawasan Sport Jabar Arcamanik masih dapat dipakai warga untuk berolahraga.

"Warga masih berolahraga seperti biasa, keadaan aman terkendali," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Engkus Sutisna, Ahad (10/11).

Engkus mengatakan, angin kencang merusak atap tribun sebelah timur stadion dan lapangan voli pasir akibat tertimpa reruntuhan atap. Sementara, kawasan yang lain termasuk jalur joging masih aman.

"Itu kan yang rusak tribun sebelah timur, kawasan lain insyallah aman dipakai olahraga,” katanya.

Namun, Engkus mengimbau warga yang hendak berolahraga agar menjauhi area stadion. Hal ini dilakukan, untuk menghindari kecelakaan akibat menginjak teruntuhan material atap yang tajam.

"Sports Jabar Arcamanik itu kan luas, jadi besok yang ingin berolahraga mohon menjauhi sisa reruntuhan," kata Engkus.

Menurutnya, runtuhnya atap stadiom tersebut murni terjadi akibat bencana angin puting  beliung yang kencang. “Ini musibah, force mejure yang tidak dapat kita antisipasi sebelumnya,” katanya.

Saat ini, kata dia, Dispora masih berkoordinasi dengan BPBD Jabar dalam  penanggulangan bekas material kejadian. Namun, Engkus memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Adapun, atlet marching band yang diberitakan ada di dekat lokasi saat angin kencang menerpa, dilaporkan semuanya selamat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement