Senin 11 Nov 2019 10:23 WIB

Periode Kelam Tottenham, Sissoko Tetap Sesumbar

Kini target realistis Tottenham Hotspur yang penting finis di zona big four.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Moussa Sissoko
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Moussa Sissoko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur memasuki periode negatif pada ajang Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Skuat polesan Mauricio Pochettino belum pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth.

Teranyar, tampil di rumah sendiri, Spurs ditahan Sheffield United, 1-1. Situasi demikian semakin membuat skuat London Utara jauh dari zona empat besar.

Armada the Liliwhites terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara. Dengan mengantongi 14 poin, Tottenham tertinggal 11 poin dari Chelsea di peringkat keempat.

Gelandang Spurs, Moussa Sissoko berusaha menunjukkan ketenangan. Ia mengetahui situasi timnya. Namun kompetisi masih panjang. Sissoko optimistis kubunya akan kembali ke jalur positif.

"Kami masih bisa memenangkan banyak pertandingan. Itu tidak akan mudah, tapi kami memiliki kualitas untuk melakukannya," kata pesepak bola berkebangsaan Prancis dikutip dari the Telegraph, Senin (11/11).

Para pemain memasuki jeda interarnasional. Selepas bertugas di negara masing-masing, menurut Sissoko, periode Spurs akan segera dimulai.

Pelatih Mauricio Pochettino tampak lebih realistis. Menurut Pochettino, timnya sedang membangun skuat yang bisa bersaing di Eropa dan Inggris.

Berbahaya jika Spurs tidak lekas keluar dari periode negatif ini. "Kami akan melihat apakah kami memiliki waktu untuk membangun apa yang kami inginkan atau tidak," ujar arsitek tim asal Argentina tersebut.

Spurs adalah finalis Liga Champions musim lalu. Menjelang kompetisi kali ini bergulir, the Liliwhites digadang-gadang bakal tetap kompetitif di Eropa dan bersaing ketat dengan Liverpool dan Mancester City di Liga Primer.

Di ajang Liga Champions, Harry Kane dan rekan-rekan berpeluang mengamankan tiket 16 besar. Sementara di liga domestik, asa menyaingi the Reds dan City, mulai sulit terealisasi. Kini target tim tersebut yang penting finis di zona big four.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement