REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Salah satu sorotan saat Juventus membekuk AC Milan, 1-0, Senin (11/11) dini hari WIB, adalah keputusan pelatih Juventus, Maurizio Sarri, untuk menarik Cristiano Ronaldo pada menit ke-55 laga, dan menggantikannya dengan Paulo Dybala. Ronaldo dikabarkan kecewa dengan keputusan Sarri tersebut.
Pascaditarik keluar, pemain bintang asal Portugal itu langsung menuju ruang ganti dan tidak bergabung bersama rekan-rekan setimnya di bangku cadangan.
Tidak berhenti sampai disitu, seperti dilansir Sky Italia, Ronaldo juga langsung meninggalkan Stadion Allianz Turin sebelum laga pada giornata ke-12 Serie A itu benar-benar selesai
Ini menjadi kedua kalinya Ronaldo mengakhiri laga lebih cepat. Sebelumnya, mantan pemain Real Madrid itu juga digantikan Paulo Dybala pada menit ke-82 kala Juventus mengandaskan perlawanan Lokomotiv Moskow, 2-1, di lanjutan Liga Champions, tengah pekan lalu.
Sarri sempat menyebut, keputusan mengganti Ronaldo di dua laga ini merupakan bentuk antisipasi terkait kondisi fisik Ronaldo, yang dinilai telah mengalami kelelahan otot.
Hal senada diungkapkan kiper Juventus, Wojciech Szczesny. Mantan penjaga gawang Arsenal itu mengakui, Ronaldo memang tengah mengalami masalah dengan kondisi fisiknya.
Kendati begitu, Szczesny yakin, Ronaldo bisa segera mengembalikan kondisi fisiknya dan memainkan peranan penting dalam perjalanan Juventus pada musim ini.
"Dia tengah mengalami masalah terkait kondisi fisiknya dan tidak 100 persen mengikuti sesi latihan dalam beberapa hari terakhir. Namun, dia akan kembali dengan kondisi fisik yang lebih baik, dan tidak ada yang meragukan kemampuannya. Dia akan tetap menjadi pemain pembeda saat musim ini memasuki fase-fase krusial,'' kata Szczesny seperti dikutip Tuttosport, Senin (11/11).
Szczesny pun memaklumi apabila Ronaldo merasa kecewa saat digantikan pada menit ke-55 di laga kontra Milan. Terlebih, dengan statusnya sebagai salah satu pemain bintang.
Namun, Szczesny menegaskan, kekecewaan Ronaldo itu tidak akan berlangsung lama dan mengganggu kondisi di ruang ganti Juventus.
"Kami tidak khawatir. Rasanya wajar pemain juara seperti dia merasa kecewa lantaran diganti. Namun, dia adalah pemain hebat dan kualitas serta kepribadiannya tidak perlu diragukan lagi,'' ujar kiper asal Polandia tersebut.
Selain aksi gemilang Dybala, yang mencetak gol kemenangan Juventus, Szczesny dianggap menjadi salah satu bintang lapangan di laga kontra Milan. Sejumlah penyelamatan gemilang dilakukan oleh kiper berusia 29 tahun tersebut. Mulai dari sepakan keras Krystof Piatek, sundulan Lucas Paqueta, hingga tembakan keras dari Suso.
Szczesny mengakui, dari semua aksi penyelamatan itu, sundulan Paqueta pada babak pertama merupakan yang paling sulit. Szczesny pun menyebut, raihan tiga poin atas Milan ini merupakan torehan yang penting.
"Saya senang bisa membantu tim meraih kemenangan. Kami sempat mengalami kesulitan, tapi ini adalah kemenangan penting menghadapi tim yang masih muda dan memiliki kualitas,'' ujar Szczesny.
Kemenangan atas Milan itu memang membawa Juventus kembali memimpin klasemen sementara Liga Italia. Raihan tiga angka di laga kandang ini membawa Juventus kembali unggul satu poin atas Inter Milan, yang terus membuntuti di peringkat kedua dengan raihan 31 poin dari 12 laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
