Jumat 15 Nov 2019 12:40 WIB

Kai Havertz Beri Kode ke Barcelona atau Real Madrid

Musim ini Havertz menjadi pilar utama dalam lini tengah Leverkusen.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Kai Havertz
Foto: EPA-EFE/Armando Babani
Kai Havertz

REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Gelandang tengah Bayer Leverkusen Kai Havertz berbicara tentang spekulasi yang mengaitkannya dengan dua klub raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid. Performa mengkilap Havertz bersama Leverkusen membuat banyak klub top Eropa kepincut untuk mengamankan tanda tangannya.

Beberapa klub yang santer menginginkan sang pemain adalah Barcelona, Madrid, Bayern Muenchen, Liverpool, dan Manchester United (MU). Sebelumnya, ESPN mengklaim apabila pihak Blaugrana sangat serius memburu pemain berusia 20 tahun dengan mengirim scout untuk menyaksikan pertandingan Kai Havertz bersama Leverkusen saat bertemu Atletico Madrid tengah pekan kemarin.

"Barcelona memiliki kelebihan lain dari penguasaan bola, dan Madrid adalah tim yang memiliki banyak kepemilikan, meskipun sedikit kurang efisien daripada Barca dalam beberapa tahun terakhir," kata Havertz kepada Marca disadur Football Espana, akhir pekan lalu.

Havertz menjadi pilar utama dalam lini tengah Leverkusen. Musim lalu ia telah mencetak 17 gol dari 34 penampilannya untuk tim berjuluk Werkself.

Havertz juga menaruh rasa hormat kepada minat besar Muenchen. Ia mengklaim, Muenchen merupakan tim yang dapat memberikan garansi positif bagi para pemain muda.

"Ada pemain yang ingin tinggal dekat dengan keluarga mereka dan yang lain berkata, 'Saya ingin tinggal di negara lain'. Namun, jika Anda ingin menjadi bintang di Jerman, Bayern Muenchen adalah tempatnya," jelas Havertz.

Lebih lanjut, Havertz merasa sudah memiliki pengalaman yang cukup di Leverkusen sehingga ia membutuhkan tantangan baru untuk mengembangkan kariernya agar lebih baik lagi.

Untuk itu, Havertz membuka diri untuk meninggalkan Jerman pada akhir musim 2019/2020 mendatang. "Saya sudah mengenal ritme pertandingan internasional dan saya percaya diri bahwa saya sudah bisa pergi ke luar negeri kapan pun dan saya bisa bermain untuk klub-klub di luar Jerman."

Meski demikian, pemain bernomor punggung 29 itu juga menegaskan, tidak akan terburu-buru untuk meminta pindah dari Bayer Leverkusen. Dirinya ingin fokus menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya dan baru memutuskan apakah bertahan atau pergi dari Bay Arena, markas Leverkusen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement