SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Arema FC harus rela tak membawa pulang poin saat bersua Persib dalam laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019. Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019) sore itu, skuat berjuluk Singo Edan itu ditekuk Maung Bandung dengan tiga gol tanpa balas.
Tiga gol tim asuhan Robert Alberts itu berhasil dibukukan Kim Jeffrey Kurniawan (6), Omid Nazari (36), dan Frets Butuan (40).
AYO BACA : Bantai Arema 3-0, Persib Tak Kalah di 6 Laga Terakhir
Bek Arema FC, Alfin Tuasalamony menilai, laga kontra Maung Bandung sedianya berjalan menarik. Alfin juga menyebut, kedua tim bisa saling jual beli serangan di sepanjang laga. Meski begitu, pemain bernomor punggung 32 itu mengatakan, gol perdana Persib berhasil menghancurkan konsentrasi skuat Singo Edan.
AYO BACA : Persib Bantai Arema 3-0 di Babak Pertama
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik. Ini pertandingan besar ya, Arema sama Persib. Memang gol pertama menghancurkan pertahanan kami gara-gara harusnya fairplay, dibuat fairplay, mereka serang terus. Kita juga gak konsen buat harus main, apa harus fairplay. Makanya mereka cetak gol hancurkan pertahanan kami. Kami mulai hancur di babak pertama, perlu untuk kalian tahu," ujar Alfin dalan jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/11/2019).
Bukan hanya itu, Alfin juga mengklaim, wasit yang memimpin partai big match ini tidak memberlakukan fairplay. Diketahui laga yang mempertemukan dua tim elite Tanah Air ini dipimpin wasit asal DKI Jakarta, Dwi Susilo. Alfin menilai, kepemimpinan wasit Dwi pun menjadi salah satu tindakan yang bisa menghancurkan persepakbolaan Indonesia.
"Saya berpikir pertandingan sebesar ini gak boleh wasit seperti ini. Ini menghancurkan sepak bola kita. Ini pertandingan besar, live, seluruh Indonesia menonton pertandingan ini. Kalau wasit kayak begini percuma. Dan mungkin pertandingan menarik seperti ini yang dihancurkan," ujarnya.
AYO BACA : Milomir Seslija Klaim Gol Perdana Persib Penyebab Kekalahan Arema
Ikuti Whatsapp Channel Republika