SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Dalam laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2018, Persib berhasil membungkam Arema FC. Di duel sarat gengsi yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019) sore itu, Maung Bandung tampil garang dengan mengemas tiga gol tanpa balas.
AYO BACA : Persib Menang di 6 Laga, Supardi Puji Kerja Keras Pemain
Tiga gol skuat Maung Bandung itu pun berhasil dibukukan Kim Jeffrey Kurniawan (6), Omid Nazari (36), dan Frets Butuan (40). Meski begitu, di babak kedua, tim asuhan Robert Alberts itu memang gagal menambah pundi-pundi gol atas Arema FC.
AYO BACA : Komposisi Anyar Manjur, Robert Alberts Puji Skuat Persib
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengakui, selama paruh dua laga memang terdapat perbedaan dalam permainan yang ditunjukan skuat Maung Bandung. Supardi juga membeberkan, alasan kenapa timnya lebih bermain bertahan saat babak kedua.
"Memang beda, kita ingin sebenarnya jalanin seperti babak pertama. Tapi (babak dua) mereka (Arema) sudah antisipasi, kita gak bisa kalau seperti babak pertama yang menggebu-gebu, karena mereka antisipasi. Kita harus lebih hati-hati juga. Takutnya kita menggebu-gebu mereka serangan balik, maka kita antisipasi," ungkap Supardi dalam jumpa pers usai laga di Stadion S Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019).
Sejatinya, kapten bernomor punggung 22 itu mengakui, di babak kedua, Maung Bandung masih ingin menambah keunggulan menjadi 5-0. Hanya saja, upaya itu gagal lantaran skuat Singo Edan mampu bangkit dan memberikan perlawanan. Karenanya, kapten yang karib disapa Bang Pardi itu menolak jika ada anggapan skuat Pangeran Biru kelelahan atau mengalami penurunan kondisi fisik di babak kedua.
"Sebenarnya kita ingin targetkan gol kempat, kelima tapi belum bisa. Kalau (karena) fisik pasti kelihatan, contoh kram, fisik gak bisa dibohongi. Statistik kita menguasai bola, peluang gak banyak aja. Tapi dibandingkan mereka (Arema), kita banyak peluang dibandingkan mereka, jadi saya rasa fisik pemain gak ada masalah," ujarnya.
AYO BACA : Bantai Arema 3-0, Persib Tak Kalah di 6 Laga Terakhir
Ikuti Whatsapp Channel Republika
