REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Alvaro Morata mengaku lebih bahagia bersama timnya saat ini, Atletico Madrid dibandingkan dengan Chelsea. Di Chelsea membuat dirinya gila karena rekan-rekannya meragukan kemampuannya, situasi yang tak ditemui di Atletico.
Mantan pemain Real Madrid itu sudah resmi menjadi pemain Atletico secara permanen setalah masa peminjamannya dari Chelsea berakhir pada akhir musim usai kompetisi 2019-2020 berakhir. Dia menikmati performanya bersama Atletico karena mencetak gol pada enam pertandingan berturut-turut.
"Aku lebih bahagia sekarang. Itu bukan waktu yang baik dalam kehidupan sepakbola saya, saya berhenti menikmatinya. Kadang-kadang saya tidak percaya pada diri saya sendiri," ujar Morata, dilansir dari ESPN, Rabu (13/11).
Pemain 27 tahun itu menghabiskan 18 bulan bersama Chelsea dan berjuang mendapatkan tempat di tim utama. Namun apa yang diharapkan tak kunjung datang sehingga dia dipinjamkan ke rival Real Madrid itu.
Dia mengungkapkan ketika membela The Blues, Morata merasa rekan-rekannya tak percaya kepada kemampuannya. Mereka berpikir bahwa Morata tak akan bisa melakukan apa-apa di lapangan dengan baik.
"Itu membuatku gila. Aku punya waktu yang buruk," dia menegaskan.
Morata mengakui banyak tekanan yang datang kepada dirinya terutama pertanyaan tentang performanya. Dia bahkan pernah marah kepada dirinya sendiri ketika banyak pesan masuk ke ponselnya baik berupa masukan, dukungan dan kritikan.
Morata sedang bergabung dengan timnas Spanyol untuk menghadapi Malta dan Rumania dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020. Dia mencetak tiga gol di tiga pertandingan terakhir bersama Spanyol.