REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus, Matthijs de Ligt menyangkal para kritikus tentang penampilan yang dinilai buruk. Dia justru mengklaim dirinya sedang bahagia bersama si Nyonya Tua. Dia juga mengaku menjalani pertandingan sangat bagus saat melawan AC Milan serta mencetak gol kemenangan melawan Torino.
“Kritik hanya sesaat. Saya memiliki pertandingan yang sangat bagus melawan Milan dan mencetak gol kemenangan melawan Torino di derby. Itulah momen yang indah. Saya bahagia,” kata De Ligt, dilansir dari Football Italia, Rabu (13/11).
Bek asal Belanda itu mendapatkan kritikan dari para kritikus karena dia dinilai menjadi penyebab jebolnya gawang Juventus beberapa pekan awal pembukaan Serie A Italia. Di liga domestik, dia kemudian dibandingkan dengan rekan satu timnya di timnas Belanda, Stefan de Vrij. De Vrij bermain untuk Inter Milan.
"Ini pertarungan hebat untuk meraih gelar bersama Inter. Tetapi saya melihat De Vrij lebih sebagai teman,” ujarnya ditanya tentang De Vrij.
Meski di Serie A Italia menjadi lawan, namun De Ligt mengatakan dia adalah temannya. Keduanya sering bertemu karena jarak antara Turin dan Milan cukup dekat dimana bisa ditempuh mobil dalam jangka waktu satu jam.
Kini keduanya sama-sama memperkuat Belanda di jeda Internasional. Mereka sama-sama dipercaya mengawal pertahanan The Orange melawan Irlandia Utara dan Estonia dalam kualifikasi Piala Eropa 2020.
De Ligt didatangkan Bianconeri pada bursa transfer musim panas lalu. Permainannya yang menonjol bersama Ajax Amsterdam membuat banyak klub raksasa Eropa tertarik mendapatkan tanda tangannya. Namun, dia akhirnya memilih Juventus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
